Prabowo Naikkan Gaji Hakim Fantastis 280% Demi Benahi Peradilan dan Berantas Korupsi, DPR Dukung dengan Harapan Tinggi

Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kenaikan gaji hakim 280% untuk benahi peradilan dan berantas korupsi, dukungan DPR muncul untuk tingkatkan integritas.

article

Metrics

{"image":"https://i.ytimg.com/vi/-t2M7VOjTu0/hq720.jpg?sqp=-oaymwEhCK4FEIIDSFryq4qpAxMIARUAAAAAGAElAADIQj0AgKJD&rs=AOn4CLDvUScXT5Z9Gi89MrD28o0qAnEw3g","trendingStart":"2025-06-13T10:00:00.744Z","trendingEnd":"2025-06-13T10:00:00.738Z","updatedAt":"2025-06-13T10:01:58.570Z","articleCount":19}
newspaper

Berita

Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kebijakan kenaikan gaji hakim secara signifikan, mencapai hingga 280%, dengan tujuan utama untuk membenahi sistem peradilan, meningkatkan kesejahteraan hakim, dan memberantas korupsi. Kebijakan ini mendapat dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang disertai harapan tinggi terhadap perbaikan kinerja dan integritas hakim serta reformasi di lembaga peradilan.

Pokok-Pokok Kebijakan Kenaikan Gaji Hakim

Presiden Prabowo Subianto mengumumkan rencana kenaikan gaji hakim dengan beberapa poin penting sebagai berikut:

  • Besaran Kenaikan Gaji
    • Kenaikan gaji hakim diumumkan hingga 280 persen, terutama untuk golongan paling junior.
    • Sebagai contoh, gaji hakim golongan IIIA dengan masa kerja di bawah 1 tahun, yang semula Rp2.785.700, dapat meningkat menjadi sekitar Rp7.799.960.
    • Gaji hakim terakhir disesuaikan pada 18 Oktober 2024 melalui PP 44/2024 oleh Presiden Joko Widodo, dan belum naik selama 18 tahun terakhir sebelum penyesuaian tersebut.
    • Waktu pemberlakuan revisi kenaikan gaji yang diumumkan Prabowo belum diketahui.
  • Tujuan Utama Kenaikan Gaji
    • Meningkatkan kesejahteraan hakim.
    • Memperkuat sistem hukum dan penegakan hukum yang adil.
    • Mencegah dan memberantas korupsi di lingkungan peradilan. Prabowo menyatakan lebih baik uang negara untuk gaji hakim daripada dicuri koruptor.
    • Kenaikan gaji ditegaskan bukan untuk memanjakan, melainkan sebagai upaya preventif terhadap korupsi.
  • Komitmen Anggaran
    • Presiden Prabowo menyatakan kesediaan mengurangi anggaran TNI dan Polri jika diperlukan untuk merealisasikan kenaikan gaji hakim.
    • Selain kenaikan gaji, Prabowo juga berencana membangun perumahan untuk hakim guna meningkatkan kesejahteraan mereka.

Respons dan Harapan dari Legislatif (DPR)

Anggota DPR RI dari berbagai fraksi memberikan tanggapan positif terhadap kebijakan ini:

  • Dukungan Penuh dan Apresiasi
    • Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Dede Indra Permana, dan Anggota Komisi III DPR RI, Stevano Rizki Adranacus serta Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, mengapresiasi keputusan Presiden sebagai komitmen membenahi hukum dan penegakan konstitusi.
    • Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai NasDem, Rudianto Lallo, menyambut baik kebijakan ini sebagai angin segar bagi peradilan.
  • Harapan Peningkatan Kinerja dan Integritas
    • Kenaikan gaji diharapkan diimbangi dengan kinerja hakim yang profesional, berintegritas, fokus menegakkan hukum, dan memperhatikan rasa keadilan masyarakat.
    • Diharapkan tidak ada lagi praktik jual beli putusan yang mencoreng keadilan.
    • Rudianto Lallo menekankan tidak ada toleransi bagi hakim "nakal" yang terjerat kasus hukum; sanksi tegas termasuk pemecatan harus diberikan.
  • Dorongan Reformasi Kehakiman
    • DPR mendorong lembaga kehakiman untuk terus melakukan reformasi dan melahirkan inovasi dalam manajemen perkara.
    • Komisi III DPR akan terus mengawasi kinerja hakim.

Pandangan Pengamat dan Tantangan

Beberapa pengamat memberikan catatan kritis terkait efektivitas kenaikan gaji dalam memberantas korupsi:

  • Kenaikan Gaji Bukan Solusi Tunggal
    • Direktur Eksekutif Lembaga Kajian & Advokasi Independensi Peradilan (Leip), Muhammad Tanziel Aziezi, menyatakan bahwa perilaku koruptif aparatur pengadilan tidak hanya disebabkan masalah kesejahteraan. Kenaikan gaji seharusnya dilihat sebagai pemenuhan hak keuangan hakim.
    • Peneliti Pusat Studi Anti Korupsi Universitas Mulawarman, Herdiansyah Hamzah, menilai kebijakan ini tidak sepenuhnya relevan karena gaji hakim di Indonesia, terutama di MA dan MK, relatif sudah besar.
  • Perlunya Upaya Komprehensif
    • Pemberantasan korupsi memerlukan tindakan simultan, termasuk pengawasan ketat dari Badan Pengawasan Mahkamah Agung, Komisi Yudisial, kolega, dan masyarakat.
    • Herdiansyah Hamzah menekankan perbaikan menyeluruh dari hulu ke hilir, mulai dari rekrutmen calon hakim (rekam jejak dan integritas) hingga sanksi berat bagi hakim korup.
    • Aziezi menekankan perlunya identifikasi hakim yang koruptif sebelum kenaikan gaji diterapkan agar tepat sasaran dan tidak menimbulkan ketidakadilan.

Imbauan dan Konteks Tambahan

  • Pesan Ketua Mahkamah Agung
    • Ketua Mahkamah Agung (MA) Sunarto mengingatkan para hakim untuk menjaga sikap, integritas, penampilan yang pantas, tidak bermewah-mewahan, dan tidak mengganti keadilan dengan kepentingan keuangan.
  • Apresiasi terhadap Upaya Pemberantasan Korupsi
    • Lembaga riset GREAT Institute mengapresiasi kinerja pemerintahan Prabowo dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, merujuk pada survei Litbang Kompas yang menunjukkan kepuasan publik.
article

Sumber

play_circle

Video

gallery_thumbnail

Gambar

we are hiring

We are hiring 🎉

Siap Berkarir dan Berkembang Bersama?

Lamar sekarang

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.