Pertumbuhan Kredit Perbankan dan Stabilitas Sektor Keuangan
Pertumbuhan kredit perbankan dan stabilitas sektor keuangan mempengaruhi ekonomi. Temukan berita terkini, video informatif, gambar menarik, dan sumber terpercaya di sini.
Metrics
Berita
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa sektor jasa keuangan Indonesia menunjukkan stabilitas yang terjaga di tengah berbagai dinamika global. Pertumbuhan kredit perbankan terus menunjukkan tren positif, didukung oleh likuiditas yang kuat dan kualitas aset yang terkendali. Berikut adalah rangkuman berita terkait kondisi sektor keuangan dan pertumbuhan kredit perbankan.
Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Nasional
Poin-poin utama terkait stabilitas sektor jasa keuangan nasional adalah sebagai berikut:
- Penegasan Stabilitas oleh OJK
- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa sektor jasa keuangan nasional tetap stabil di tengah dinamika global, seperti tensi perdagangan dan ketegangan geopolitik.
- Faktor Pendukung Domestik
- Konsumsi rumah tangga tetap menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi.
- Inflasi tetap terkendali.
- Neraca perdagangan mencatatkan surplus.
- Kondisi Eksternal dan Respons OJK
- OJK mewaspadai potensi perlambatan ekonomi global dan kebijakan moneter yang lebih akomodatif dari bank sentral global.
- Kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan Inggris, serta kesepakatan sementara antara Amerika Serikat dan Tiongkok, dinilai memberikan dampak positif.
Kinerja Sektor Perbankan (Data April 2025)
Berikut adalah rincian kinerja sektor perbankan Indonesia per April 2025, yang menunjukkan pertumbuhan dan stabilitas di berbagai aspek.
Pertumbuhan Kredit
Indikator pertumbuhan kredit menunjukkan perkembangan positif sebagai berikut:
- Total Pertumbuhan Kredit
- Kredit perbankan tumbuh 8,88% (year-on-year/yoy) mencapai Rp7.960,94 triliun.
- Pertumbuhan Berdasarkan Jenis Penggunaan
- Kredit investasi: tumbuh tertinggi sebesar 15,86% (yoy).
- Kredit konsumsi: tumbuh 8,97% (yoy).
- Kredit modal kerja: tumbuh antara 4,52% hingga 4,62% (yoy).
- Pertumbuhan Berdasarkan Kepemilikan Bank dan Debitur
- Bank BUMN: menjadi pendorong utama pertumbuhan kredit sebesar 8,82% (yoy).
- Kredit korporasi: tumbuh signifikan antara 12,7% hingga 12,77% (yoy) berdasarkan jenis debitur.
- Pertumbuhan Kredit Lainnya
- Kredit UMKM: tumbuh 2,60% (yoy).
- Kredit Buy Now Pay Later (BNPL): tumbuh 26,59% (yoy) mencapai Rp21,435 triliun.
Dana Pihak Ketiga (DPK)
Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) di sektor perbankan adalah:
- Pertumbuhan DPK
- DPK tumbuh 4,55% (yoy) menjadi Rp9.047 triliun.
Likuiditas dan Kualitas Aset
Kondisi likuiditas dan kualitas aset perbankan tetap terjaga dengan baik:
- Kondisi Likuiditas
- Likuiditas industri perbankan pada April 2025 berada pada level yang memadai dengan rasio-rasio likuiditas yang terjaga.
- Kualitas Kredit dan Permodalan
- Kualitas kredit terjaga dengan rasio NPL net perbankan sebesar 0,83% dan NPL gross sebesar 2,24%.
- Rasio Kecukupan Modal (CAR) perbankan tercatat kuat sebesar 25,43%.
Video
Gambar




Sumber
Mungkin Kamu Tertarik

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.