Kekurangan Dana Pembangunan Infrastruktur

Kekurangan dana pembangunan infrastruktur dapat menghambat kemajuan. Temukan ringkasan, metrik terbaru, video, dan sumber informasi terkait untuk pemahaman lebih dalam.

article

Metrics

{"image":"https://assetd.kompas.id/r6bAlAL_Lp5A3dliDTqbknDtCqo=/fit-in/1024x1144/filters:format(webp):quality(80)/https://asset.kgnewsroom.com/photo/pre/2025/06/04/7869713d-88d0-4305-bead-f356b11c491a_png.png","trendingStart":"2025-06-07T04:00:32.545Z","trendingEnd":"2025-06-07T04:00:32.541Z","updatedAt":"2025-06-09T08:04:27.435Z","articleCount":3}
article

Berita

Pemerintah Indonesia menghadapi tantangan signifikan dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur nasional untuk periode mendatang. Kebutuhan dana yang melonjak, terutama di era pemerintahan baru, serta adanya defisit anggaran yang cukup besar, mendorong pemerintah untuk mencari solusi kreatif dan mengandalkan partisipasi sektor swasta secara masif.

Kebutuhan Pendanaan Infrastruktur yang Melonjak

  • Era Pemerintahan Baru
    • Kebutuhan anggaran infrastruktur pada era Presiden Prabowo Subianto diproyeksikan tiga kali lipat lebih besar dibandingkan era Presiden Joko Widodo.
  • Proyeksi Periode 2025-2029
    • Total kebutuhan anggaran infrastruktur nasional untuk periode 2025-2029 diperkirakan mencapai Rp1.905 triliun.

Defisit Pendanaan dan Peran Sektor Swasta

  • Kekurangan Dana
    • Terdapat kekurangan pembiayaan infrastruktur sebesar Rp753 triliun untuk periode 2025-2029.
  • Keterlibatan Swasta
    • Pemerintah membuka lebar peluang bagi sektor swasta untuk menutup kekurangan dana. Peran swasta dianggap krusial oleh Herzaky Mahendra Putra, Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
    • Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, menjelaskan bahwa kekurangan ini akan dipenuhi terutama melalui investasi dari sektor swasta.

Strategi Pembiayaan Kreatif dan KPBU

  • Dorongan Skema Kreatif
    • Menteri PU Dody Hanggodo mendorong penggunaan skema pembiayaan kreatif untuk mengatasi kesenjangan pendanaan.
  • Fokus pada KPBU dan Skema Lainnya
    • Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) akan diintensifkan, dengan target Kementerian PU untuk pembangunan melalui KPBU senilai Rp544,48 triliun pada periode 2025-2029.
    • Skema lain yang didorong mencakup blended financing, sekuritisasi aset, dan berbagai skema pembiayaan inovatif lainnya.

Tujuan Pembangunan dan Upaya Kolaboratif

  • Target Pembangunan
    • Pembangunan infrastruktur bertujuan mendukung target pertumbuhan ekonomi hingga 8% dan pencapaian swasembada pangan, air, dan energi.
  • Inisiatif dan Forum
    • International Conference on Infrastructure 2025 diadakan untuk merumuskan peta jalan pembangunan infrastruktur nasional.
    • Acara Creative Infrastructure Financing (CreatIFF) menjadi platform diskusi pengembangan skema pembiayaan kreatif.
    • Kementerian PU mendorong pengembangan ekosistem pembiayaan yang inklusif untuk menarik minat investor swasta.
play_circle

Video

gallery_thumbnail

Gambar

article

Sumber

we are hiring

We are hiring 🎉

Siap Berkarir dan Berkembang Bersama?

Lamar sekarang

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.