Perusahaan minyak dan gas Malaysia, Petronas, berencana melakukan pengurangan karyawan secara signifikan sebagai bagian dari transformasi dan upaya efisiensi perusahaan. Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, telah memberikan tanggapan terkait rencana ini, menjelaskan bahwa sebagian besar karyawan yang terdampak adalah pegawai kontrak. Langkah ini diambil di tengah dinamika industri energi global untuk memastikan keberlanjutan perusahaan.
Detail Rencana Pengurangan Karyawan Petronas
Berikut adalah poin-poin penting terkait rencana pengurangan karyawan oleh Petronas:
-
Jumlah Pengurangan
- Petronas berencana mengurangi 10% dari total karyawannya.
- Dengan total sekitar 50.000 karyawan, maka sekitar 5.000 karyawan diperkirakan akan terdampak.
-
Alasan Pengurangan
- Langkah ini merupakan bagian dari transformasi strategis dan upaya peningkatan efisiensi perusahaan.
- Bertujuan untuk memastikan keberlanjutan perusahaan di tengah dinamika industri energi global.
-
Pengumuman Resmi
- Rencana ini diumumkan oleh Presiden dan CEO Grup Petronas, Tengku Muhammad Taufik (atau Tengku Tan Sri Muhammad Taufik Tengku Aziz).
-
Langkah Tambahan
- Petronas juga akan memberlakukan pembekuan perekrutan hingga Desember 2026, kecuali untuk posisi penting tertentu.
Tanggapan Perdana Menteri Malaysia
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, memberikan klarifikasi terkait rencana Petronas:
-
Status Karyawan Terdampak
- Anwar Ibrahim menyatakan bahwa sebagian besar pengurangan karyawan akan melibatkan pegawai kontrak.
-
Konfirmasi Pemangkasan
- PM mengonfirmasi bahwa pemangkasan tenaga kerja oleh Petronas terutama akan menyasar posisi kontrak, menanggapi laporan PHK sekitar 5.000 karyawan.




Masih Seputar ekonomi
PPATK Blokir Rekening Dormant, BNI-BCA Dukung Cegah Kejahatan Keuangan
sekitar 1 jam yang lalu

Mentan Klaim Harga Beras Premium Turun di Ritel Nasional
sekitar 1 jam yang lalu

Rupiah Melemah ke Rp16.437, Tertekan Data PDB AS dan Sikap The Fed
sekitar 2 jam yang lalu

Kementan Temukan 212 Merek Beras Premium Oplosan, Broken Rice Capai 50 Persen
sekitar 2 jam yang lalu

Pemerintah Gelar Operasi Pasar Beras 1,5 Juta Ton, Target Stok 3 Juta Ton 2025
sekitar 3 jam yang lalu

Trump Akan Kenakan Tarif 25% Barang India, Sebut Kebijakan Tidak Adil dan Pembelian Rusia
sekitar 3 jam yang lalu

Produksi Beras RI Naik 14%, Mentan Laporkan Temuan Oplosan ke Prabowo
sekitar 15 jam yang lalu

Pertamina dan PLN Tembus Fortune Global 500, Penuhi Harapan Presiden Prabowo
sekitar 15 jam yang lalu

Perbaikan Jalan Gumitir Picu Kelangkaan BBM di Jember, Pasokan Butuh 6 Hari Pulih
sekitar 16 jam yang lalu

Apindo: PHK Global Terjadi, 150 Ribu Pekerja RI Terdampak Hingga Juni 2025
sekitar 16 jam yang lalu

Pertamina Peringkat 171 Fortune Global 500, Perkuat Swasembada Energi Nasional
sekitar 17 jam yang lalu

Berita Terbaru

Prabowo Kumpulkan Kapolri-Jaksa Agung, Perintahkan Tindak Tegas Pelanggaran Beras

KPK Periksa Saksi Korupsi TKA dan Google Cloud, Nadiem Makarim Berpeluang Dipanggil

The Fed Pertahankan Suku Bunga, Powell Peringatkan Ancaman Inflasi

Kanada Akan Akui Palestina September 2025, Israel: Hadiah untuk Hamas

Uji Klinis Awal Pil KB Pria YCT-529: Aman, Efektivitas Belum Terbukti
Trending

Gempa M 8,7 Guncang Rusia, Picu Peringatan dan Evakuasi Tsunami Lintas Pasifik

Gempa M 8,8 Rusia Picu Tsunami Lintas Negara, Penjara Chile Dievakuasi

BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk 10 Wilayah Indonesia Pasca Gempa Rusia M 8,7

Gempa M 8,7 Guncang Rusia Timur Jauh, Tsunami Rusak Bangunan, Peringatan Global

BMKG Waspada Tsunami di 10 Wilayah Indonesia Timur Setelah Gempa Rusia M8,7
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.