Peringatan Prabowo terhadap Intervensi Asing Melalui LSM

Peringatan Prabowo tentang intervensi asing melalui LSM penting untuk diketahui. Temukan berita terbaru, sumber terpercaya, video relevan, dan gambar dokumentasi.

letter

Metrics

{"image":"https://i.ytimg.com/vi/F-C_J9PbrkM/maxresdefault.jpg","trendingStart":"2025-06-03T14:21:02.687Z","trendingEnd":"2025-06-03T14:21:02.681Z","updatedAt":"2025-06-06T11:37:23.981Z","articleCount":8}
letter

Berita

Presiden Prabowo Subianto mengingatkan adanya potensi intervensi asing melalui pendanaan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bertujuan memecah belah persatuan Indonesia. Peringatan ini dan berbagai respons terkait dirangkum sebagai berikut:

Peringatan Presiden Prabowo Mengenai Intervensi Asing

Presiden Prabowo Subianto menyoroti adanya ancaman terhadap kedaulatan dan persatuan nasional melalui pendanaan asing kepada LSM tertentu.

  • Menyatakan adanya pihak asing yang tidak menyukai persatuan dan kekuatan Indonesia, sehingga membiayai LSM untuk menciptakan perpecahan.
  • Peringatan ini disampaikan secara resmi dalam pidato pada peringatan Hari Lahir Pancasila.
  • Menegaskan bahwa imbauan untuk waspada tidak bertujuan membenci bangsa lain, melainkan sebagai upaya agar Indonesia tidak menjadi korban manipulasi asing.
  • Menegaskan tidak akan membiarkan adanya pihak asing yang mengadu domba bangsa Indonesia, termasuk melalui LSM.

Klarifikasi Istana dan Detail Tuduhan

Pihak Istana memberikan penjelasan lebih lanjut, menekankan bahwa tuduhan tidak ditujukan kepada seluruh LSM, melainkan kelompok-kelompok spesifik.

  • Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menjelaskan bahwa pernyataan Presiden Prabowo (disampaikan saat upacara Hari Lahir Pancasila) merujuk pada LSM tertentu, dan menegaskan bahwa Presiden memiliki data lengkap mengenai LSM yang diduga menerima dana asing untuk memecah belah persatuan.
  • Menurut Hasan Nasbi, tuduhan secara spesifik ditujukan kepada LSM yang dianggap merongrong persatuan, mendiskreditkan pemerintah, dan menyebarkan isu tidak benar.
  • LSM yang menjadi target diduga menggunakan kedok demokrasi, Hak Asasi Manusia (HAM), dan kebebasan pers versi mereka sendiri untuk menjalankan agendanya.

Tanggapan dan Perspektif Kritis dari Masyarakat Sipil

Pernyataan Presiden Prabowo memicu beragam reaksi, termasuk dari organisasi masyarakat sipil yang menyoroti peran penting LSM.

  • Ketua Umum IKA Perempuan PMII, Luluk Nur Hamidah, menekankan bahwa LSM merupakan bagian integral dari demokrasi yang sehat, berfungsi sebagai pengawas pemerintah dan pelindung hak-hak warga negara.
  • Mengkritik generalisasi terhadap LSM sebagai alat asing karena dapat merusak reputasi ribuan organisasi lokal yang independen dan berkontribusi positif.
  • Menyatakan bahwa pendanaan asing untuk LSM tidak secara otomatis bersifat negatif, asalkan disertai dengan mekanisme transparansi dan akuntabilitas publik yang kuat.
  • Mengemukakan kekhawatiran bahwa narasi yang menyudutkan LSM dapat mengancam kebebasan berserikat dan berekspresi yang dijamin oleh konstitusi.
  • Koalisi Masyarakat Sipil menilai pernyataan Presiden Prabowo ahistoris dan berpotensi membuka jalan bagi pembungkaman kritik.
  • Pernyataan tersebut juga dianggap menunjukkan sikap pemerintah yang terlalu paranoid terhadap kritik, dengan tudingan yang dinilai tidak berdasar.
  • Direktur Imparsial menyayangkan pernyataan Presiden, yang dikhawatirkan dapat memicu kecurigaan terhadap LSM yang menjalankan fungsi kontrol terhadap pemerintah.
  • Direktur Amnesty International Indonesia, Usman Hamid, menambahkan bahwa musuh utama bangsa bukanlah LSM, melainkan elite politik yang terlibat korupsi dan merusak institusi demokrasi.

Imbauan Persatuan dan Penegasan Sikap Nasional

Di tengah isu intervensi, Presiden Prabowo secara konsisten menyerukan pentingnya persatuan nasional dan kemandirian bangsa.

  • Mengajak seluruh komponen bangsa Indonesia untuk bersatu, menjaga keutuhan, dan tidak mudah terprovokasi oleh perbedaan maupun pengaruh dari pihak luar.
  • Menegaskan bahwa Indonesia harus mampu berdiri di atas kaki sendiri (berdikari) tanpa mengembangkan sikap anti terhadap bangsa atau negara asing, serta menekankan pentingnya kemandirian Indonesia.
article

Sumber

play_circle

Video

gallery_thumbnail

Gambar

we are hiring

We are hiring 🎉

Siap Berkarir dan Berkembang Bersama?

Lamar sekarang

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.