Kontroversi Tambang Nikel Raja Ampat: Angela Gilsha Diusir, Cinta Laura dan Dedi Mulyadi Bersuara Soroti Kerusakan Lingkungan Parah

Kontroversi Tambang Nikel Raja Ampat terlihat saat Angela Gilsha diusir saat memantau kerusakan lingkungan. Cinta Laura dan Dedi Mulyadi bersuara soal dampak penambangan ini.

article

Metrics

{"image":"https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/qmsV-r34piIsG1asD3mlgOK8ZtY=/800x800/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5247298/original/018186700_1749530502-Screenshot_2025-06-10_113845.jpg","trendingStart":"2025-06-13T05:47:34.788Z","trendingEnd":"2025-06-13T05:47:34.746Z","updatedAt":"2025-06-13T05:48:25.025Z","articleCount":5}

article

Berita

Aktivitas tambang nikel di Raja Ampat, Papua, telah memicu kontroversi luas akibat dampak kerusakan lingkungan yang parah dan mengancam ekosistem unik di kawasan tersebut. Sejumlah tokoh publik, termasuk Angela Gilsha, Cinta Laura, dan Dedi Mulyadi, turut bersuara menyikapi isu ini, menyoroti berbagai permasalahan mulai dari kerusakan fisik lingkungan hingga pertanyaan terkait legalitas dan transparansi operasi tambang.

Dampak Lingkungan Akibat Tambang Nikel

Aktivitas penambangan nikel di Raja Ampat telah menimbulkan berbagai dampak serius terhadap lingkungan, sebagaimana dilaporkan dan disaksikan langsung:

Angela Gilsha menyaksikan langsung pulau yang sebagian dikeruk alat berat, pasir pantai berubah cokelat, dan air laut keruh di sekitar area tambang nikel di Raja Ampat.
Seorang anak Raja Ampat melaporkan penebangan pohon, air menghitam, dan langit berdebu akibat pertambangan.
Cinta Laura menyoroti kerusakan hutan yang dirobek dan terumbu karang yang tercekik akibat aktivitas tambang.

Kesaksian dan Insiden di Lokasi Tambang

Beberapa tokoh publik mengalami langsung situasi di sekitar lokasi tambang dan melaporkan insiden yang menimbulkan pertanyaan:

Angela Gilsha, saat mengunjungi Pulau Kawe, melihat langsung kerusakan pulau akibat aktivitas pertambangan nikel, termasuk penggunaan alat berat.
Saat mencoba mengamati lokasi tambang dari jauh, Angela Gilsha dan rombongannya mendapat peringatan dari petugas keamanan yang membunyikan klakson, seolah mengusir mereka.
Angela Gilsha mempertanyakan mengapa wisatawan tidak diizinkan melihat lokasi tambang jika operasinya legal.
Setelah meninggalkan lokasi, rombongan Angela Gilsha dikejar oleh kapal cepat tak dikenal hingga dekat penginapan mereka.

Suara Kritis dari Tokoh Publik

Sejumlah tokoh publik menyuarakan keprihatinan dan kritik terhadap aktivitas tambang nikel di Raja Ampat:

Angela Gilsha membagikan pengalamannya melihat kerusakan di Raja Ampat melalui video yang diunggah Greenpeace Indonesia.
Cinta Laura mengkritik penambangan nikel di Raja Ampat melalui unggahan di Instagram, menekankan pentingnya moral dan kesadaran lingkungan di atas kepentingan ekonomi.
Dedi Mulyadi menyuarakan keprihatinannya melalui lagu ciptaannya "Surga di Tanah Papua" yang diunggah di Instagram, sebagai bentuk ekspresi cinta dan kepedulian terhadap alam Papua.

Pertanyaan dan Keprihatinan Lanjutan

Kontroversi ini juga memunculkan berbagai pertanyaan mendasar dan keprihatinan dari masyarakat luas:

Muncul pertanyaan mengapa izin tambang bisa terbit di wilayah adat Raja Ampat yang disucikan oleh masyarakat lokal.
Publik mempertanyakan apakah kemajuan yang dihasilkan dari tambang nikel sebanding dengan kerusakan lingkungan dan dampak sosial yang ditimbulkan.
Warganet menyoroti pentingnya perlindungan Papua dari eksploitasi tambang dan mempertanyakan kebijakan pembangunan infrastruktur yang diduga mempermudah operasi tambang.

article

Sumber

[{"title":"Cinta Laura Kritik Tambang Nikel di Raja Ampat, Ungkit Merobek Hutan dan Cekik Terumbu Karang - ShowBiz Liputan6.com","indexedAt":"2025-06-10T14:04:27.880Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/6047871/cinta-laura-kritik-tambang-nikel-di-raja-ampat-ungkit-merobek-hutan-dan-cekik-terumbu-karang","summary":"Cinta Laura, melalui unggahan di Instagram, mengkritik penambangan nikel di Raja Ampat, Papua, yang dianggap merusak lingkungan dan ekosistem laut. Ia menyoroti dampak negatif terhadap hutan, terumbu karang, dan masyarakat lokal, serta mempertanyakan apakah kemajuan yang dihasilkan sebanding dengan kerusakan yang ditimbulkan. Cinta Laura juga menyoroti pentingnya moral dan kesadaran untuk tidak membenarkan tindakan yang merugikan lingkungan demi kepentingan ekonomi.\n","bannerUrl":null,"articleUrl":"https://www.liputan6.com/showbiz/read/6047871/cinta-laura-kritik-tambang-nikel-di-raja-ampat-ungkit-merobek-hutan-dan-cekik-terumbu-karang"},{"title":"Lihat Langsung Kerusakan Raja Ampat Akibat Tambang Nikel, Angela Gilsha Dikejar Kapal Tak Dikenal","indexedAt":"2025-06-11T11:04:52.256Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://www.suara.com/entertainment/2025/06/11/161133/lihat-langsung-kerusakan-raja-ampat-akibat-tambang-nikel-angela-gilsha-dikejar-kapal-tak-dikenal","summary":"Angela Gilsha membagikan pengalamannya saat mengunjungi Pulau Kawe, Raja Ampat, di mana ia menyaksikan kerusakan akibat pertambangan nikel. Awalnya, ia menikmati keindahan bawah laut Raja Ampat, namun perjalanannya berubah saat melintasi lokasi pertambangan nikel. Angela melihat langsung bagaimana sebuah pulau kecil rusak setengahnya akibat aktivitas pertambangan, dengan alat berat dan air laut yang tercemar.\n\nSaat berhenti untuk melihat lokasi pertambangan, Angela dan rombongannya mendapat peringatan dari petugas keamanan yang membunyikan klakson dengan keras. Angela merasa bingung mengapa wisatawan yang ingin melihat lokasi pertambangan harus diperingatkan untuk menjauh. Karena tidak ingin mencari masalah, mereka segera meninggalkan lokasi tersebut.\n","bannerUrl":"https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/02/45731-angela-gilsha.jpg","articleUrl":"https://www.suara.com/entertainment/2025/06/11/161133/lihat-langsung-kerusakan-raja-ampat-akibat-tambang-nikel-angela-gilsha-dikejar-kapal-tak-dikenal"},{"title":"Diusir saat Tengok Tambang Raja Ampat, Angela Gilsha: Ini Legal Kan? Kenapa Enggak Boleh Lihat?","indexedAt":"2025-06-11T14:04:15.169Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://www.suara.com/entertainment/2025/06/11/184337/diusir-saat-tengok-tambang-raja-ampat-angela-gilsha-ini-legal-kan-kenapa-enggak-boleh-lihat","summary":"Angela Gilsha mengalami pengalaman kurang menyenangkan saat mengunjungi lokasi tambang di Raja Ampat. Saat ia dan rombongannya memperhatikan dari jauh, petugas keamanan membunyikan klakson dan seolah mengusir mereka. Angela merasa heran karena menurutnya penambangan itu legal. Setelah meninggalkan lokasi, mereka dikejar oleh kapal cepat tak dikenal hingga dekat penginapan mereka. Sebelumnya, Angela mengunjungi Pulau Kawe, Raja Ampat, dan merasa takjub dengan keindahan alam bawah lautnya. Ia penasaran dengan situasi di pulau yang menjadi area tambang tersebut.","bannerUrl":"https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/11/19563-angela-gilsha.jpg","articleUrl":"https://www.suara.com/entertainment/2025/06/11/184337/diusir-saat-tengok-tambang-raja-ampat-angela-gilsha-ini-legal-kan-kenapa-enggak-boleh-lihat"},{"title":"Bukan Hasil AI, Angela Gilsha Lihat Sendiri Air Keruh di Pantai Tambang Raja Ampat","indexedAt":"2025-06-11T14:04:15.169Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://www.suara.com/entertainment/2025/06/11/183049/bukan-hasil-ai-angela-gilsha-lihat-sendiri-air-keruh-di-pantai-tambang-raja-ampat","summary":"Angela Gilsha menyaksikan langsung dampak pertambangan nikel di Raja Ampat, membuktikan bahwa kerusakan alam di sana nyata. Dalam video yang diunggah oleh Greenpeace Indonesia, Angela menjelaskan bahwa ia melihat sendiri pulau yang sebagiannya telah dikeruk dengan alat berat. Area pantai dan air laut di sekitar pulau juga terdampak, dengan pasir yang berubah cokelat dan air yang keruh akibat hujan yang membawa pasir dari atas. Kisah Angela ini sejalan dengan keluhan seorang anak Raja Ampat yang viral, yang menceritakan tentang pohon-pohon yang ditebang, air yang menghitam, dan langit yang berdebu akibat pertambangan. Anak tersebut juga mempertanyakan mengapa izin tambang bisa terbit di wilayah adat yang disucikan.","bannerUrl":"https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/05/27/59719-momen-angela-gilsha-naik-gunung-instagramatangelgilsha.jpg","articleUrl":"https://www.suara.com/entertainment/2025/06/11/183049/bukan-hasil-ai-angela-gilsha-lihat-sendiri-air-keruh-di-pantai-tambang-raja-ampat"},{"title":"Bersuara Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Dedi Mulyadi Sentil Lewat Lagu","indexedAt":"2025-06-12T07:06:23.663Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://www.suara.com/entertainment/2025/06/12/120914/bersuara-soal-tambang-nikel-di-raja-ampat-dedi-mulyadi-sentil-lewat-lagu","summary":"Dedi Mulyadi menyuarakan keprihatinannya terhadap kerusakan alam di Raja Ampat akibat aktivitas tambang nikel melalui lagu ciptaannya berjudul \"Surga di Tanah Papua\". Lagu ini diunggah di Instagram sebagai bentuk ekspresi terhadap keindahan alam Papua dan sebagai suara cinta serta kepedulian terhadap bumi Cenderawasih. Unggahan ini mendapat respons positif dari warganet yang mengapresiasi cara kreatif Dedi dalam menyuarakan isu lingkungan. Beberapa warganet menyoroti pentingnya melindungi Papua dari eksploitasi tambang, sementara yang lain mempertanyakan kebijakan pembangunan infrastruktur yang diduga mempermudah masuknya alat berat tambang. Selain Papua, Dedi juga disarankan untuk menyuarakan kerusakan lingkungan di wilayah lain seperti Parung Panjang, Bogor.","bannerUrl":"https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/06/58412-dedi-mulyadi.jpg","articleUrl":"https://www.suara.com/entertainment/2025/06/12/120914/bersuara-soal-tambang-nikel-di-raja-ampat-dedi-mulyadi-sentil-lewat-lagu"}]

play_circle