Total Utang Paylater Masyarakat RI

Temukan informasi terbaru tentang Total Utang Paylater Masyarakat RI, termasuk berita, video, gambar, dan sumber terpercaya untuk pemahaman yang lebih baik.

letter

Metrics

{"image":"https://img2.beritasatu.com/cache/investor/480x310-3/2023/11/1699968206-960x640.webp","trendingStart":"2025-06-06T09:00:39.546Z","trendingEnd":"2025-06-06T09:00:39.542Z","updatedAt":"2025-06-06T11:39:31.427Z","articleCount":3}
letter

Berita

Layanan Buy Now Pay Later (BNPL) atau paylater semakin populer di Indonesia, tercermin dari peningkatan signifikan total utang masyarakat melalui skema ini. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat data terbaru per April 2025 yang menunjukkan tren penggunaan paylater yang terus meningkat baik dari sektor perbankan maupun perusahaan pembiayaan (multifinance).

Total Utang Paylater Keseluruhan

  • Total utang masyarakat Indonesia melalui layanan paylater mencapai Rp29,59 triliun per April 2025. Angka ini merupakan gabungan dari industri perbankan dan perusahaan pembiayaan (multifinance).

Rincian dari Sektor Perbankan

  • Outstanding kredit paylater dari sektor perbankan mencapai Rp21,35 triliun per April 2025.
  • Jumlah rekening nasabah paylater di perbankan tercatat sebanyak 24,36 juta rekening.
  • Pertumbuhan kredit paylater perbankan adalah sebesar 26,59% secara tahunan (year-on-year/yoy).
  • Meskipun tumbuh signifikan, porsi kredit paylater terhadap total kredit perbankan masih relatif kecil, yaitu sebesar 0,27%.

Rincian dari Sektor Perusahaan Pembiayaan (Multifinance)

  • Pembiayaan paylater melalui perusahaan pembiayaan (multifinance) mencapai Rp8,24 triliun per April 2025.
  • Angka ini menunjukkan lonjakan signifikan sebesar 47,11% secara tahunan (yoy) dibandingkan April 2024.
  • Tingkat pembiayaan bermasalah (Non-Performing Financing/NPF) gross untuk pembiayaan paylater di sektor ini tercatat sebesar 3,78%, yang menunjukkan sedikit kenaikan.

Faktor Pendorong dan Konteks Umum

  • Peningkatan penggunaan paylater mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap skema cicilan tanpa kartu kredit yang dianggap lebih praktis.
  • Secara keseluruhan, kinerja intermediasi perbankan dilaporkan stabil, dengan total kredit tumbuh 8,88% yoy menjadi Rp7.960,94 triliun, didorong oleh pertumbuhan kredit investasi, konsumsi, dan modal kerja.

Data tersebut mengindikasikan bahwa paylater telah menjadi salah satu instrumen pembiayaan yang signifikan dan terus berkembang di Indonesia, meskipun perlu diiringi dengan manajemen risiko yang cermat baik oleh penyedia layanan maupun pengguna.

play_circle

Video

gallery_thumbnail

Gambar

article

Sumber

we are hiring

We are hiring 🎉

Siap Berkarir dan Berkembang Bersama?

Lamar sekarang

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.