Berikut adalah rangkuman berita mengenai penyelesaian tunggakan gaji karyawan PT Adhi Persada Gedung (APG), anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk., yang terjadi pada Mei-Juni 2025. Informasi ini dikompilasi dari berbagai sumber berita terkemuka.
Konfirmasi dan Penyebab Keterlambatan Gaji
PT Adhi Persada Gedung (APG), anak usaha dari PT Adhi Karya (Persero) Tbk., mengalami keterlambatan dalam pembayaran gaji karyawan untuk periode Mei 2025.
- Detail Keterlambatan
- Gaji karyawan seharusnya dibayarkan pada tanggal 25 Mei 2025.
- Keterlambatan dikonfirmasi oleh Corporate Secretary PT Adhi Karya, Rozi Sparta, dan Direktur Utama APG, Isman Widodo.
- Penyebab Utama
- Keterlambatan disebabkan oleh kendala arus kas sementara.
- Hal ini dipicu oleh tertundanya pembayaran beberapa proyek dari klien pihak swasta.
- Manajemen menegaskan bahwa ini bukan cerminan masalah operasional internal atau fundamental perusahaan.
Penyelesaian dan Komitmen Perusahaan
Manajemen APG mengambil langkah cepat untuk menyelesaikan masalah tunggakan gaji dan memberikan komitmen ke depan.
- 1Proses PembayaranManajemen APG memproses pembayaran gaji dan berjanji akan menyelesaikannya segera setelah adanya pencairan dana dari salah satu proyek.
- 2Pelunasan GajiSeluruh tunggakan gaji karyawan telah berhasil dilunasi pada hari Kamis, 5 Juni 2025.
- 3Permintaan Maaf dan Komitmen
- Direktur Utama APG, Isman Widodo, menyampaikan permintaan maaf atas keterlambatan yang terjadi.
- APG berkomitmen untuk terus menjaga ritme operasional perusahaan.
- Memastikan semua proyek berjalan sesuai target yang telah ditetapkan.
- Menjunjung tinggi prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).
- Berkomitmen untuk memenuhi hak-hak karyawan secara berkelanjutan.
Tanggapan Kementerian BUMN
Kasus keterlambatan gaji ini juga mendapat perhatian dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
- Menteri BUMN, Erick Thohir, menyoroti masalah tunggakan gaji di APG.
- Beliau meminta agar masalah ini ditindaklanjuti oleh pihak terkait.
- Menteri BUMN juga menyatakan akan menindak APG jika terdapat indikasi korupsi terkait permasalahan tunggakan gaji tersebut, meskipun penyebab utama yang dikonfirmasi adalah masalah arus kas.
Secara keseluruhan, permasalahan tunggakan gaji karyawan APG telah diselesaikan. Perusahaan menyatakan bahwa ini adalah insiden sementara yang disebabkan oleh faktor eksternal dan berkomitmen untuk menjaga stabilitas operasional serta kesejahteraan karyawannya.




Masih Seputar ekonomi
Rupiah Menguat ke Rp16.382 per Dolar AS, Investor Tunggu Data PDB
sekitar 3 jam yang lalu

Pemerintah Rilis PDB Kuartal II/2025: Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 4,8%, Terendah Empat Tahun
sekitar 3 jam yang lalu

Pemerintah Simplifikasi Klasifikasi Beras: HET dan Khusus, Harga Berbeda Tiap Wilayah
sekitar 4 jam yang lalu

OJK: Utang Paylater Masyarakat Tembus Rp 31,46 Triliun per Juni 2025
sekitar 4 jam yang lalu

OJK Perketat Pengawasan Perbankan: Blokir Judi Online, Waspadai Penipuan AI, dan Pantau Rekening Dormant
sekitar 16 jam yang lalu

Pemerintah RI Negosiasi Tarif 19% AS, Target Ekspor Tetap
sekitar 17 jam yang lalu

Ekonomi Indonesia 2025: Perlambatan Awal Diproyeksikan, Pemulihan Semester Kedua Diharapkan
sekitar 17 jam yang lalu

OJK: Utang Pinjol dan Paylater Warga RI Capai Rp115 Triliun per Juni 2025
sekitar 18 jam yang lalu

Ekonomi RI Diproyeksi Melambat Kuartal II 2025, Dipicu Konsumsi dan Investasi Lesu
sekitar 18 jam yang lalu

OJK Perketat Pengawasan Bank: Rekening Dormant dan Tata Kelola BPD Jadi Prioritas
sekitar 19 jam yang lalu
Pemerintah Atur Harga Beras, Targetkan Swasembada Gula Nasional
sekitar 19 jam yang lalu

Berita Terbaru

PN Sleman Hentikan Gugatan Ijazah Jokowi, Penggugat Ajukan Banding

Ekspor Sapi Meksiko Anjlok Akibat Parasit Screwworm, AS Larang Impor

Pemerintah AS Wajibkan Uang Jaminan Visa Turis Hingga Rp 245 Juta

Australia Pilih Mitsubishi Jepang untuk Kontrak Kapal Perang $6.5 Miliar

Rusia Perketat Kontrol Internet, Blokir Situs, Dekati Isolasi Digital
Trending

Netanyahu Perbarui Rencana Perang Gaza, Hadapi Tekanan Internasional dan Pensiunan Keamanan

Amnesti Prabowo untuk Hasto dan Tom Lembong Picu Kontroversi Keadilan dan Pergeseran Politik PDIP

Megawati Kembali Pimpin PDIP, Tegaskan Peran Penyeimbang di Pemerintahan Prabowo

Megawati Rangkap Jabatan Ketum-Sekjen PDIP, Tegaskan Peran Penyeimbang Pemerintah

Pemerintah Buru Riza Chalid, Prabowo Beri Abolisi Tom Lembong
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.