Fenomena Membludaknya Peserta Job Fair dan Statistik Pencari Kerja

[{"title":"Viral Job Fair di Cikarang Membludak dan Ricuh, Menaker: Jadi Evaluasi","indexedAt":"2025-05-28T11:13:09.523Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7937835/viral-job-fair-di-cikarang-membludak-dan-ricuh-menaker-jadi-evaluasi","summary":"Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menanggapi kericuhan dalam job fair di Cikarang, Bekasi pada 27 Mei lalu, dan mengatakan bahwa hal tersebut akan menjadi bahan evaluasi bagi Kemnaker. Ia mengapresiasi penyelenggaraan job fair di daerah, namun menekankan pentingnya evaluasi terkait ketersediaan lowongan kerja yang seimbang dengan jumlah pelamar. Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga, membantah bahwa membludaknya pencari kerja adalah potret sulitnya mencari pekerjaan, tetapi lebih disebabkan tingginya animo masyarakat dan kenaikan jumlah angkatan kerja.\n","bannerUrl":"https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2025/05/28/menteri-ketenagakerjaan-menaker-yassierli-1748426335881_169.jpeg?w=700&q=90","articleUrl":"https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7937835/viral-job-fair-di-cikarang-membludak-dan-ricuh-menaker-jadi-evaluasi"},{"title":"Kemnaker Anggap Peserta Job Fair Membludak Bukan Tanda Sulit Cari Kerja","indexedAt":"2025-05-28T11:13:09.523Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7937354/kemnaker-anggap-peserta-job-fair-membludak-bukan-tanda-sulit-cari-kerja","summary":"Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menanggapi insiden membludaknya peserta job fair di Cikarang, Bekasi, pada 27 Mei 2025. Kemnaker membantah bahwa kerumunan tersebut mencerminkan sulitnya mencari pekerjaan, melainkan menunjukkan tingginya animo masyarakat terhadap lowongan kerja. Sunardi Manampiar Sinaga dari Kemnaker menjelaskan bahwa peningkatan jumlah pencari kerja berasal dari lulusan pendidikan yang baru serta keinginan masyarakat untuk mencari pekerjaan yang lebih baik. Selain itu, ada juga masyarakat yang hadir untuk konsultasi ketenagakerjaan dan mencari peluang kerja sampingan. Sebelumnya, video viral menunjukkan para pencari kerja berebut masuk ke job fair, yang mengakibatkan kericuhan dan beberapa orang pingsan.\n","bannerUrl":"https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2025/05/22/job-fair-kediri-1747925846377_169.jpeg?w=700&q=90","articleUrl":"https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7937354/kemnaker-anggap-peserta-job-fair-membludak-bukan-tanda-sulit-cari-kerja"},{"title":"Jumlah Pencari Kerja Naik 34% di Kuartal II, Ini Datanya","indexedAt":"2025-05-28T11:13:09.523Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7937574/jumlah-pencari-kerja-naik-34-di-kuartal-ii-ini-datanya","summary":"Jumlah pencari kerja mengalami peningkatan signifikan sebesar 34% pada kuartal II-2025 dibandingkan kuartal I-2025, menurut data dari platform iklan baris OLX. Kenaikan ini terjadi di tengah kekhawatiran PHK dan didorong oleh tingginya permintaan akan pekerjaan seperti supir pribadi, yang iklannya naik 62% pada April 2025, serta pekerjaan lepas (freelance) yang pencariannya naik lebih dari 100% pada periode yang sama. Permintaan untuk asisten rumah tangga (ART) dan pengasuh bayi (babysitter) juga meningkat tajam, terutama saat musim Lebaran, dengan kenaikan hingga 150% dalam pembukaan lowongan.\n","bannerUrl":"https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2025/05/11/ilustrasi-job-fair-atau-lowongan-kerja-1746929349100_169.jpeg?w=700&q=90","articleUrl":"https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7937574/jumlah-pencari-kerja-naik-34-di-kuartal-ii-ini-datanya"},{"title":"Job Fair Bekasi Ricuh, Menaker Kami akan Evaluasi ","indexedAt":"2025-05-28T14:12:18.653Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://mediaindonesia.com/ekonomi/777314/job-fair-bekasi-ricuh-menaker-kami-akan-evaluasi","summary":"Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menyatakan akan mengevaluasi penyelenggaraan bursa kerja (job fair) di Indonesia setelah kericuhan pada Job Fair Bekasi Pasti Kerja 2025. Acara tersebut diikuti oleh 25 ribu pencari kerja dengan hanya 2.517 lowongan kerja yang tersedia, yang mengakibatkan suasana tidak kondusif. Kemenaker akan berkoordinasi dengan dinas ketenagakerjaan provinsi untuk melakukan pembinaan dan juga melakukan roadshow serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memetakan kebutuhan tenaga kerja. Peneliti Indef, Riza Annisa Pujarama, menyoroti ketidakseimbangan antara pencari kerja dan lapangan kerja, serta dampak dari penutupan pabrik dan efisiensi belanja negara.\n","bannerUrl":null,"articleUrl":"https://mediaindonesia.com/ekonomi/777314/job-fair-bekasi-ricuh-menaker-kami-akan-evaluasi"},{"title":"Soal Job Fair Ricuh, Menaker Minta Mitigasi Risiko DitingkatkanWhatsAppXFacebookLinkedInInstagramYouTubeXTikTokFacebookLinkedIn","indexedAt":"2025-05-28T14:12:18.653Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://tirto.id/soal-job-fair-ricuh-menaker-minta-mitigasi-risiko-ditingkatkan-hcnf","summary":"Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyayangkan kericuhan yang terjadi pada job fair di President University, Bekasi, Jawa Barat. Ia berharap penyelenggara job fair selanjutnya dapat lebih mempertimbangkan risiko teknis untuk mencegah kericuhan serupa. Kericuhan disebabkan oleh membludaknya jumlah pengunjung, dengan lebih dari 25 ribu pencari kerja memadati acara yang hanya menyediakan 2.000 lowongan pekerjaan. Pihak berwenang, termasuk polisi dan tim medis, telah menangani situasi tersebut. Bupati Bekasi, Ade Kuswara, mengakui tingginya antusiasme peserta sebagai tantangan dan berencana membuka bursa lowongan pekerjaan dengan kapasitas lebih besar di masa depan.\n","bannerUrl":"https://mmc.tirto.id/image/otf/970x0/2025/02/04/antarafoto-raker-menteri-ketenagakerjaan-dengan-komisi-ix-dpr-1738670432_ratio-16x9.jpg","articleUrl":"https://tirto.id/soal-job-fair-ricuh-menaker-minta-mitigasi-risiko-ditingkatkan-hcnf"},{"title":"Menyiapkan SDM dan Lowongan Pekerjaan yang Lebih Terjangkau ","indexedAt":"2025-05-28T14:12:19.687Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://mediaindonesia.com/ekonomi/777326/menyiapkan-sdm-dan-lowongan-pekerjaan-yang-lebih-terjangkau","summary":"Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menyatakan pemerintah sedang berupaya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) dan lowongan pekerjaan di masa depan agar lebih mudah diakses. Hal ini termasuk mempersiapkan tenaga kerja menghadapi tantangan, terutama karena sekitar 50% keterampilan yang ada saat ini diperkirakan akan menjadi tidak relevan dalam 10 tahun mendatang. Tantangan lainnya adalah mayoritas tenaga kerja Indonesia berlatar belakang pendidikan SMA/SMK. Pemerintah juga berencana mengembangkan sistem informasi pasar kerja untuk memudahkan pencarian kerja, dengan informasi lowongan, pelatihan, dan sertifikasi terpusat dalam satu platform.\n","bannerUrl":null,"articleUrl":"https://mediaindonesia.com/ekonomi/777326/menyiapkan-sdm-dan-lowongan-pekerjaan-yang-lebih-terjangkau"},{"title":"Job Fair di Cikarang Bekasi Ricuh, Menaker Yassierli Turun Tangan - Bisnis Liputan6.com","indexedAt":"2025-05-28T17:13:28.686Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/6036683/job-fair-di-cikarang-bekasi-ricuh-menaker-yassierli-turun-tangan","summary":"Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli akan mengevaluasi kegiatan job fair menyusul kericuhan di Cikarang, Bekasi. Ia mengapresiasi pemerintah daerah yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut untuk membuka peluang kerja. Menaker juga akan membina Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) penyelenggara job fair di Cikarang untuk meningkatkan ketersediaan lowongan pekerjaan. Kasus kericuhan ini akan menjadi bahan evaluasi kementerian untuk koordinasi dan pembinaan kepada dinas-dinas ketenagakerjaan di provinsi.\n","bannerUrl":"https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/sU_RwzYYwjS9PLgNzlt71izqSK4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5151238/original/098505900_1741151038-IMG_9836.jpeg","articleUrl":"https://www.liputan6.com/bisnis/read/6036683/job-fair-di-cikarang-bekasi-ricuh-menaker-yassierli-turun-tangan"},{"title":"Terungkap Biang Kerok Peserta Job Fair Bekasi Membludak","indexedAt":"2025-05-29T02:11:44.202Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7938140/terungkap-biang-kerok-peserta-job-fair-bekasi-membludak","summary":"Job fair 'Bekasi Pasti Kerja' yang diselenggarakan oleh Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi di Cikarang, Jawa Barat, membludak dengan sekitar 25 ribu pencari kerja memadati lokasi sementara kuota lowongan hanya tersedia 3.000. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) membantah hal ini sebagai cerminan sulitnya mencari kerja, namun lebih kepada tingginya animo masyarakat terhadap lowongan. Menaker Yassierli akan mengevaluasi dan meningkatkan koordinasi dengan dinas ketenagakerjaan daerah. Insiden ini terjadi karena tingginya jumlah angkatan kerja baru dan keinginan masyarakat mencoba pekerjaan baru, serta sebagian ingin melihat situasi job fair atau mencari peluang kerja sampingan.\n","bannerUrl":"https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2025/05/22/job-fair-bekasi-buka-1000-lowongan-untuk-umum-dan-disabilitas-1747900162053_169.jpeg?w=700&q=90","articleUrl":"https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7938140/terungkap-biang-kerok-peserta-job-fair-bekasi-membludak"},{"title":"Ini Kata Pengamat Soal Membeludaknya Pencari Kerja di Job Fair Bekasi ","indexedAt":"2025-05-29T11:12:03.104Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://mediaindonesia.com/ekonomi/777567/ini-kata-pengamat-soal-membeludaknya-pencari-kerja-di-job-fair-bekasi","summary":"Direktur Ekonomi Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda, menyatakan bahwa membeludaknya pencari kerja di Job Fair Bekasi adalah akibat dari kegagalan pemerintah dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. Ia menjelaskan bahwa meskipun pertumbuhan ekonomi mencapai 5%, penyerapan tenaga kerja terus berkurang. Huda mencontohkan, dulu 1% pertumbuhan ekonomi dapat menyerap 400 ribu tenaga kerja, namun saat ini hanya mampu menyerap 100 ribu tenaga kerja. Selain itu, ia menyoroti peningkatan tenaga kerja di sektor informal dan penurunan pekerjaan formal. Menteri Ketenagakerjaan Yassierli juga akan berkoordinasi dengan dinas-dinas ketenagakerjaan provinsi untuk pembinaan agar penyelenggaraan job fair berjalan kondusif.\n","bannerUrl":null,"articleUrl":"https://mediaindonesia.com/ekonomi/777567/ini-kata-pengamat-soal-membeludaknya-pencari-kerja-di-job-fair-bekasi"},{"title":"Fenomena Lautan Orang Antre Lowongan Kerja di RI, Jepang Bikin Ngiri","indexedAt":"2025-05-29T14:11:23.961Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://www.cnbcindonesia.com/research/20250529181635-128-637231/fenomena-lautan-orang-antre-lowongan-kerja-di-ri-jepang-bikin-ngiri","summary":"Di Jepang, 98% lulusan universitas langsung diterima kerja karena perusahaan berebut tenaga kerja muda, berbeda dengan Indonesia di mana 842 ribu sarjana masih menganggur dan banyak lowongan kerja palsu. Jepang memiliki sistem job matching yang mapan di kampus, perusahaan aktif merekrut sebelum lulus, bahkan lulusan humaniora pun terserap tinggi. Di Indonesia, terdapat kesenjangan antara kampus dan dunia kerja, serta fenomena \"aspirational mismatch\" yang membuat lulusan kesulitan mencari pekerjaan. Solusi terletak pada sistemik, seperti yang dilakukan Jepang, di mana pemerintah, kampus, dan industri bekerja sama menciptakan ekosistem kerja yang adil dan adaptif, bukan hanya menunggu dan menyaring.\n","bannerUrl":"https://awsimages.detik.net.id/visual/2025/05/19/antusiasme-pencari-kerja-memadati-job-fair-di-gor-ciracas-jakarta-timur-senin-1952025-kegiatan-ini-digelar-oleh-dinas-tenaga-k-1747644572852_169.jpeg?w=900&q=80","articleUrl":"https://www.cnbcindonesia.com/research/20250529181635-128-637231/fenomena-lautan-orang-antre-lowongan-kerja-di-ri-jepang-bikin-ngiri"},{"title":"Apindo Batas Usia Diterapkan karena Membeludaknya Pelamar Kerja ","indexedAt":"2025-05-30T11:13:33.574Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://mediaindonesia.com/ekonomi/777884/-apindo-batas-usia-diterapkan-karena-membeludaknya-pelamar-kerja","summary":"Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Widjaja Kamdani, menjelaskan bahwa persyaratan batas usia dalam rekrutmen kerja diterapkan sebagai mekanisme penyaringan awal karena banyaknya pelamar yang tidak sebanding dengan kapasitas rekrutmen perusahaan. Penyesuaian usia dianggap wajar terkait dengan karakteristik teknis dan beban kerja posisi tertentu. Apindo mendukung komitmen pemerintah untuk mendorong rekrutmen yang inklusif, namun meminta pedoman teknis yang jelas dan sosialisasi yang masif untuk meminimalkan misinterpretasi di lapangan.\n","bannerUrl":null,"articleUrl":"https://mediaindonesia.com/ekonomi/777884/-apindo-batas-usia-diterapkan-karena-membeludaknya-pelamar-kerja"},{"title":"Wamenaker Geram Job Fair Disebut Hanya Formalitas : Okezone Economy","indexedAt":"2025-06-02T08:15:30.510Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://economy.okezone.com/read/2025/06/02/320/3143961/wamenaker-geram-job-fair-disebut-hanya-formalitasnbsp","summary":"Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer mengungkapkan kemarahannya atas isu bahwa bursa kerja (job fair) hanya bersifat formalitas. Ia menanggapi pernyataan dari perwakilan Human Resource Development (HRD) yang menyebut job fair sebagai kegiatan yang hanya sekadar formalitas. Immanuel menilai pernyataan tersebut tidak bertanggung jawab dan merendahkan semangat ribuan pencari kerja di Indonesia, serta meminta agar HRD yang bersangkutan dipecat.\n","bannerUrl":"https://img.okezone.com/content/2025/06/02/320/3143961/wamenaker_soal_job_fair-d4oz_large.png","articleUrl":"https://economy.okezone.com/read/2025/06/02/320/3143961/wamenaker-geram-job-fair-disebut-hanya-formalitasnbsp"},{"title":"Job Fair Sudah Ditinggalkan Banyak Negara","indexedAt":"2025-06-03T05:16:34.030Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7945970/job-fair-sudah-ditinggalkan-banyak-negara","summary":"Bursa kerja atau job fair dinilai sudah ditinggalkan oleh banyak negara berkembang karena dianggap hanya sebagai formalitas. Menurut Direktur Kebijakan Publik CELIOS, Media Wahyudi Askar, negara-negara seperti di Asia Selatan, Amerika Latin, Afrika, bahkan Eropa, telah meninggalkan skema job fair berskala besar. Askar menyarankan pemerintah Indonesia untuk menghentikan penyelenggaraan job fair berskala besar dan lebih mengoptimalkan platform pencarian kerja yang sudah ada, seperti Jobstreet, LinkedIn, dan platform digital dari Kementerian Ketenagakerjaan. Direktur Ekonomi Digital CELIOS, Nailul Huda, juga menyoroti portal SIAPkerja yang belum dioptimalkan meskipun seharusnya menjadi wadah bagi pencari kerja.\n","bannerUrl":"https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2025/05/22/semangat-pemuda-bekasi-cari-loker-diantar-ortu-dipayungi-pacar-1747899726638_169.jpeg?w=700&q=90","articleUrl":"https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7945970/job-fair-sudah-ditinggalkan-banyak-negara"},{"title":"Ayah dan Anak Ini Sama-sama Nganggur, ke Job Fair Bareng buat Cari Kerja","indexedAt":"2025-06-03T05:16:34.117Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7945983/ayah-dan-anak-ini-sama-sama-nganggur-ke-job-fair-bareng-buat-cari-kerja","summary":"M. Nur, yang berusia 49 tahun, dan putrinya yang baru lulus, bersama-sama menghadiri job fair di GOR Tanjung Duren, Jakarta Barat untuk mencari pekerjaan. Nur di-PHK dari perusahaan food and beverage tempatnya bekerja pada November 2024, sementara putrinya, lulusan psikologi, belum mendapatkan pekerjaan sejak lulus pada tahun 2023. Nur menghadapi tantangan karena usianya, meskipun memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun di bidang IT, sementara putrinya mencoba melamar pekerjaan sebagai HRD dan mengikuti seleksi CPNS namun belum berhasil. Untuk bertahan hidup, mereka menggunakan dana pensiun dan pesangon, dengan harapan Nur mendapatkan pekerjaan sebelum November 2025.\n","bannerUrl":"https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2025/06/03/m-nur-cari-kerja-bareng-anak-di-job-fair-1748926241154_169.jpeg?w=700&q=90","articleUrl":"https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7945983/ayah-dan-anak-ini-sama-sama-nganggur-ke-job-fair-bareng-buat-cari-kerja"},{"title":"Dari Depok, Suami-Istri Ini Berharap Dapat Kerja di Job Fair","indexedAt":"2025-06-03T08:16:21.570Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7946165/dari-depok-suami-istri-ini-berharap-dapat-kerja-di-job-fair","summary":"Pasangan suami istri, Aji dan Dita, datang dari Depok ke Job Fair di GOR Tanjung Duren, Jakarta Barat, dengan harapan mendapatkan pekerjaan baru. Dita, yang telah menjadi ibu rumah tangga, ingin kembali bekerja di bidang logistik seperti pengalaman sebelumnya untuk membantu keuangan keluarga. Sementara itu, Aji yang bekerja sebagai akuntan pajak, mencari referensi pekerjaan baru dengan mempertimbangkan lokasi kantor yang dekat dengan tempat tinggal mereka untuk menghemat waktu perjalanan dan lebih fokus pada keluarga.\n","bannerUrl":"https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2025/06/03/suami-istri-pencari-kerja-1748930349022_169.jpeg?w=700&q=90","articleUrl":"https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7946165/dari-depok-suami-istri-ini-berharap-dapat-kerja-di-job-fair"},{"title":"Job Fair Disebut Tak Efektif, Pemerintah Diminta Lakukan Ini","indexedAt":"2025-06-03T08:16:21.626Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7946150/job-fair-disebut-tak-efektif-pemerintah-diminta-lakukan-ini","summary":"Center of Economic and Law Studies (CELIOS) menyatakan bahwa pemerintah perlu mengawasi ketat penyelenggaraan bursa kerja (job fair) untuk memastikan penyerapan tenaga kerja. Hal ini disebabkan ketidakseimbangan antara jumlah lowongan pekerjaan dan tenaga kerja yang diterima. CELIOS mencatat penurunan jumlah pelamar meskipun lowongan kerja meningkat, yang disebabkan oleh hambatan seperti diskriminasi persyaratan, upah rendah, dan ketidaksesuaian latar belakang pendidikan dengan pekerjaan. CELIOS menyarankan pemerintah bekerja sama dengan platform penyedia lowongan kerja swasta dan mengoptimalkan platform SIAPkerja milik Kementerian Ketenagakerjaan untuk mempertemukan pencari kerja dan pemberi kerja.\n","bannerUrl":"https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2025/05/22/menaker-buka-job-fair-ribuan-pencari-kerja-serbu-lowongan-1747893707995_169.jpeg?w=700&q=90","articleUrl":"https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7946150/job-fair-disebut-tak-efektif-pemerintah-diminta-lakukan-ini"},{"title":"Menteri ESDM: 6,2 juta lapangan kerja akan tercipta hingga 2030 - ANTARA News","indexedAt":"2025-06-03T11:15:48.157Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://www.antaranews.com/berita/4875457/menteri-esdm-62-juta-lapangan-kerja-akan-tercipta-hingga-2030","summary":"Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa sekitar 6,2 juta lapangan kerja akan tercipta hingga tahun 2030, yang berasal dari sektor ketenagalistrikan, mineral dan batu bara, serta industri ekosistem kendaraan listrik. Sebanyak 3.764 jenis pekerjaan ada di industri ESDM, dengan transisi energi menciptakan 487 jenis pekerjaan baru. Mayoritas pekerjaan hijau ada di sub-sektor Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (KEBTKE). Tiga sektor utama yang menyediakan lapangan pekerjaan di lingkungan ESDM adalah KEBTKE, migas, serta geologi, mineral, dan batu bara (geominerba).\n","bannerUrl":"https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2025/06/04/IMG_9097.jpg","articleUrl":"https://www.antaranews.com/berita/4875457/menteri-esdm-62-juta-lapangan-kerja-akan-tercipta-hingga-2030"},{"title":"Job Fair Disebut Cuma Formalitas? Perusahaan Buka-bukaan","indexedAt":"2025-06-03T11:15:48.456Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7946837/job-fair-disebut-cuma-formalitas-perusahaan-buka-bukaan","summary":"Isu mengenai job fair yang hanya bersifat formalitas dibantah oleh beberapa perusahaan yang berpartisipasi. Perwakilan dari Kawan Lama Group dan JNE menegaskan bahwa mereka membutuhkan karyawan dan menggunakan job fair untuk melakukan penyaringan langsung terhadap calon pelamar. Mereka menekankan bahwa lowongan yang dibuka di job fair memang benar-benar ada dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Meskipun demikian, tidak semua pelamar akan diterima, dan beberapa peserta job fair juga memiliki pandangan serupa, dengan menyebutkan bahwa beberapa perusahaan terlihat serius dalam menyeleksi lamaran dan bahkan memberikan kepastian waktu untuk memberikan jawaban.\n","bannerUrl":"https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2025/06/03/berburu-loker-lewat-jakarta-job-fair-di-tanjung-duren-1748929358853_169.jpeg?w=700&q=90","articleUrl":"https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7946837/job-fair-disebut-cuma-formalitas-perusahaan-buka-bukaan"},{"title":"Nasib Peserta Job Fair: Tabungan Diperas, Kerja Tak Dapat-dapat","indexedAt":"2025-06-03T11:15:48.456Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7946545/nasib-peserta-job-fair-tabungan-diperas-kerja-tak-dapat-dapat","summary":"Di tengah keramaian Job Fair di GOR Tanjung Duren, banyak pencari kerja yang mengalami kesulitan mendapatkan pekerjaan dan harus mengandalkan tabungan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Dena (26), yang telah menganggur selama sebulan, berharap bisa segera mendapatkan pekerjaan untuk menghindari penggunaan tabungan lebih lanjut. M. Nur (49), yang menganggur sejak November 2024 karena efisiensi perusahaan, juga mengalami hal serupa, menggunakan dana pensiun dan pesangon untuk kebutuhan sehari-hari. Keduanya aktif melamar pekerjaan melalui berbagai cara, termasuk Job Fair dan situs pencari kerja, dengan harapan dapat segera mendapatkan pekerjaan tetap.\n","bannerUrl":"https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2025/06/03/berburu-loker-lewat-jakarta-job-fair-di-tanjung-duren-1748929358673_169.jpeg?w=700&q=90","articleUrl":"https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7946545/nasib-peserta-job-fair-tabungan-diperas-kerja-tak-dapat-dapat"},{"title":"Viral Job Fair Disebut Formalitas, Kemnaker Bilang Pernyataan Keliru","indexedAt":"2025-06-03T14:17:19.579Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7947221/viral-job-fair-disebut-formalitas-kemnaker-bilang-pernyataan-keliru","summary":"Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) membantah narasi viral yang menyebut job fair hanya formalitas perusahaan untuk memenuhi KPI. Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga, menegaskan bahwa banyak pencari kerja yang diterima melalui job fair, sehingga pernyataan tersebut keliru. Kemnaker juga mendorong pemerintah daerah untuk menyelenggarakan job fair secara hybrid (offline dan online) sebagai upaya akselerasi penyerapan tenaga kerja. Job fair dianggap positif karena memungkinkan perusahaan bertemu langsung dengan pelamar kerja dan menyediakan berbagai lowongan pekerjaan serta konsultasi bagi pencari kerja.\n","bannerUrl":"https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2024/12/13/kemnaker-gelar-job-fair-buka-34000-loker-1_169.jpeg?w=700&q=90","articleUrl":"https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7947221/viral-job-fair-disebut-formalitas-kemnaker-bilang-pernyataan-keliru"},{"title":"Tudingan Job Fair Cuma Formalitas Ditepis Asosiasi HRD","indexedAt":"2025-06-03T14:17:19.579Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7947196/tudingan-job-fair-cuma-formalitas-ditepis-asosiasi-hrd","summary":"Perhimpunan Manajemen Sumberdaya Manusia (PMSM) membantah tudingan bahwa job fair hanyalah formalitas. Ketua Umum DPP PMSM, Heriyanto Agung Putra, menjelaskan bahwa job fair memberikan informasi tentang peluang kerja dan model kerja yang dibutuhkan perusahaan, serta membuka kesempatan bagi perusahaan untuk merekrut tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan. Heriyanto juga menepis adanya paksaan pemerintah dalam penyelenggaraan job fair, dan menekankan pentingnya peningkatan kemampuan kerja pelamar agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Ia menambahkan bahwa batas usia tidak terlalu memengaruhi proses rekrutmen, dan perusahaan mencari calon tenaga kerja berdasarkan kemampuan yang dibutuhkan.\n","bannerUrl":"https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2025/06/03/berburu-loker-lewat-jakarta-job-fair-di-tanjung-duren-1748929358853_169.jpeg?w=700&q=90","articleUrl":"https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7947196/tudingan-job-fair-cuma-formalitas-ditepis-asosiasi-hrd"}]