Kritik Elon Musk terhadap RUU Pajak Donald Trump
Kritik Elon Musk terhadap RUU Pajak Donald Trump menunjukkan pandangannya, dampak kebijakan, dan reaksi publik. Temukan video, gambar, dan analisis menarik lainnya.
letter
Metrics
{"image":"https://i.ytimg.com/vi/-SmTZ0qQjh0/hq720.jpg?sqp=-oaymwEhCK4FEIIDSFryq4qpAxMIARUAAAAAGAElAADIQj0AgKJD&rs=AOn4CLBlxvPMQ5Z-qkN0P6p5hTl3jBf_OA","trendingStart":"2025-06-04T15:11:32.524Z","trendingEnd":"2025-06-04T15:11:32.473Z","updatedAt":"2025-06-08T11:07:51.380Z","articleCount":11}
letter
Berita
Berita ini merangkum kritik tajam Elon Musk terhadap rancangan undang-undang pajak yang diusulkan Donald Trump, potensi dampaknya terhadap defisit federal AS, serta rincian RUU tersebut. Selain itu, dibahas pula konteks pengunduran diri Musk dari pemerintahan Trump, respons berbagai pihak, dan dampak perseteruan terhadap bisnis dan kekayaan Musk, termasuk laporan terbaru mengenai penurunan penjualan Tesla di Inggris.
Kritik Keras Elon Musk
CEO Tesla, Elon Musk, menyampaikan kritik tajam terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Pajak dan belanja yang diusulkan oleh Presiden Donald Trump.
- Sebutan untuk RUU
- Musk menyebut RUU tersebut "keji" dan "penuh omong kosong."
- Ia juga menganggap RUU tersebut, yang mencakup keringanan pajak triliunan dolar AS dan peningkatan belanja pertahanan, sebagai sesuatu yang memalukan bagi mereka yang memilihnya.
- Potensi Dampak Ekonomi dan Kritik Tambahan
- Menurut Musk, RUU ini berpotensi meningkatkan defisit federal Amerika Serikat.
- Selama masa jabatannya di pemerintahan, Musk juga telah mengkritik tingginya biaya Undang-Undang Pajak dan Anggaran Partai Republik yang dinilai memperbesar defisit.
- RUU yang dikritik tersebut diperkirakan akan meningkatkan defisit anggaran pemerintah AS sekitar USD 600 miliar pada tahun fiskal berikutnya.
Detail Mengenai RUU Pajak Trump
Rancangan Undang-Undang ini mencakup beberapa poin penting terkait kebijakan fiskal dan anggaran.
- Tujuan Utama RUU
- Memperpanjang pemotongan pajak yang diberlakukan pada tahun 2017.
- Meningkatkan pengeluaran di sektor militer dan keamanan perbatasan.
- Status Legislasi dan Proyeksi Utang
- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS telah meloloskan RUU ini.
- Congressional Budget Office (CBO) memproyeksikan RUU ini akan menambah utang pemerintah federal sebesar US$ 3,8 triliun.
Konteks dan Respons Pihak Terkait
Kritik Musk muncul dalam konteks dukungan sebelumnya terhadap Trump dan respons dari berbagai pihak.
- Keselarasan Pandangan
- Kritik Musk sejalan dengan pandangan beberapa anggota Partai Republik konservatif di Senat AS.
- Pengunduran Diri dan Perubahan Sikap Politik Musk
- Musk sebelumnya dikenal sebagai pendukung Trump dan Partai Republik.
- Musk dilaporkan menghabiskan hampir $300 juta untuk mendukung kampanye Trump pada pemilihan 2024, sebuah langkah yang menurut beberapa pihak mencerminkan sifat transaksional dalam pemerintahan AS.
- Ia telah resmi mengakhiri jabatannya sebagai pejabat pemerintah khusus dalam pemerintahan Donald Trump, yang dikonfirmasi oleh pejabat Gedung Putih.
- Musk mengucapkan terima kasih kepada Trump atas kesempatan untuk berkontribusi di Departemen Efisiensi Pemerintah Federal AS (DOGE) selama 130 hari, dengan masa tugasnya dijadwalkan berakhir pada 30 Mei 2025.
- Ia kini telah mengurangi pengeluaran politiknya setelah pengunduran dirinya tersebut.
- Keterlibatan politik Musk sebelumnya juga memicu kontroversi dan desakan dari beberapa pihak agar ia fokus pada manajemen perusahaannya.
- Kritik Musk terhadap kebijakan Trump dilontarkan setelah ia mundur dari pemerintahan, menandai perbedaan pendapat publik pertamanya dengan Trump sejak saat itu.
- Respons Gedung Putih dan Trump
- Gedung Putih dan Donald Trump tetap menyatakan dukungan terhadap RUU tersebut.
- Sebagai respons atas kritik Musk terkait pengeluaran pemerintah, Trump mengancam akan menghentikan subsidi dan kontrak pemerintah dengan bisnis Musk.
- Musk membalas dengan menyebut Trump tidak tahu berterima kasih dan menyinggung dokumen Epstein.
- Analisis Pakar Mengenai Alasan Mundur
- Menurut Guru Besar Hukum Internasional UI, Hikmahanto Juwana, keputusan Musk mundur terkait dengan kebijakan efisiensi Trump yang berdampak pada banyak pegawai AS.
- Sikap Trump yang dianggap tidak mengacuhkan Musk juga menjadi salah satu faktor.
- Kebijakan Trump yang berencana mengganti manusia dengan mesin dan perangkat lunak dinilai tidak sesuai dengan janji kampanye Trump untuk membuka lapangan pekerjaan, dan ini menjadi perhatian Musk.
- Dampak Perseteruan pada Bisnis dan Kekayaan Musk
- Perseteruan ini berpotensi berdampak negatif pada bisnis Tesla dan SpaceX, termasuk kesulitan mendapatkan persetujuan pemerintah dan kehilangan dukungan pelanggan.
- Saham Tesla anjlok akibat konflik ini; pada Kamis (5/6), saham Tesla turun 14%, menghapus lebih dari $150 miliar dari nilai pasar perusahaan.
- Pada hari yang sama, Elon Musk kehilangan $34 miliar dari kekayaan pribadinya akibat perseteruan ini, yang merupakan penurunan terbesar kedua dalam sejarah indeks Bloomberg.
- Penjualan mobil Tesla baru di Inggris turun lebih dari sepertiga pada Mei, dengan 2.016 unit terjual (turun 36% dari Mei tahun sebelumnya), di tengah reaksi terhadap Elon Musk dan persaingan dari BYD.
- Sebagai perbandingan, penjualan BYD di Inggris melonjak 407% menjadi 3.025 unit pada periode yang sama.
- Tesla berisiko kehilangan posisi teratas dalam penjualan kendaraan listrik (EV) di Inggris dari Volkswagen pada tahun ini.
- Secara umum, penjualan mobil baru di Inggris meningkat 1,6% bulan lalu, dengan penjualan EV juga meningkat, meskipun kekhawatiran tentang akses pengisian dan jangkauan masih ada.
- Pandangan Analis dan Pihak Lain Mengenai Perseteruan
- Para analis memperingatkan bahwa konflik ini sangat berbahaya bagi bisnis Musk.
- Beberapa pihak menganggap perseteruan ini sebagai konflik antara dua tokoh bisnis yang saling menjatuhkan.
- Perseteruan ini juga menyoroti dampak dari dana yang tidak diatur dalam politik AS dan memperjelas bagaimana di era pasca-keputusan Citizens United, kekayaan individu dapat digunakan untuk membeli pengaruh politik, suatu kondisi yang diperburuk oleh pengeluaran besar yang dilakukan Musk.
- Meskipun Musk memiliki pengaruh yang cukup besar, ia dinilai gagal dalam memengaruhi kebijakan-kebijakan Trump, yang pada akhirnya memicu kritik dan spekulasi mengenai kemungkinan dirinya berpaling mendukung partai Demokrat.
- Keterlibatan Musk dalam arena politik, walau tidak selalu membuahkan hasil sesuai harapan, dianggap menggarisbawahi risiko erosi demokrasi yang disebabkan oleh masuknya aliran dana besar dari individu kaya.
Informasi ini dirangkum dari berbagai sumber, termasuk finance.detik.com, tirto.id, news.detik.com, cnnindonesia.com, dan liputan6.com.
play_circle
Video
gallery_thumbnail
Gambar
article
Sumber
Mungkin Kamu Tertarik
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.