Penurunan Harga BBM di Indonesia Juni 2025

Penurunan Harga BBM di Indonesia Juni 2025 dapat membantu masyarakat. Temukan rangkuman, video informatif, gambar, dan detail penting terkait perubahan harga.

letter

Metrics

{"image":"https://asset-2.tstatic.net/pontianak/foto/bank/images/Resmi-Turun-Harga-BBM-Terbaru-Per-1-Juni-2025-di-SPBU-Seluruh-Indonesia-Cek-Disini.jpg","trendingStart":"2025-06-01T10:27:45.758Z","trendingEnd":"2025-06-01T10:27:45.753Z","updatedAt":"2025-06-06T11:38:29.703Z","articleCount":11}
letter

Berita

Mulai 1 Juni 2025, terjadi penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi di berbagai wilayah Indonesia. Beberapa penyedia layanan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) seperti Pertamina, Shell, BP, dan Vivo mengumumkan penurunan harga untuk sejumlah produk BBM mereka. Sementara itu, harga BBM bersubsidi, yaitu Pertalite dan Biosolar, dilaporkan tetap stabil dan tidak mengalami perubahan.

Rangkuman Umum Penyesuaian Harga BBM per 1 Juni 2025

Berikut adalah poin-poin penting terkait penyesuaian harga BBM:

  • Tanggal Efektif Perubahan Harga
    • Penyesuaian harga BBM nonsubsidi resmi berlaku secara serentak mulai tanggal 1 Juni 2025.
  • Jenis BBM yang Mengalami Penyesuaian
    • Sebagian besar BBM nonsubsidi dari berbagai penyedia mengalami penurunan harga.
    • Harga BBM bersubsidi, yaitu Pertalite (Rp10.000 per liter) dan Biosolar (Rp6.800 per liter), tidak mengalami perubahan.
    • Beberapa jenis BBM dari Shell, seperti Shell V-Power Diesel dan Shell V-Power Nitro+, mengalami kenaikan harga.
  • Penyedia SPBU yang Melakukan Penyesuaian
    • PT Pertamina (Persero)
    • Shell Indonesia
    • BP-AKR
    • Vivo Energy Indonesia
  • Dasar Kebijakan Pertamina
    • Penyesuaian harga oleh Pertamina dilakukan sebagai implementasi Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 mengenai Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis BBM Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui SPBU.
  • Faktor Penyesuaian Harga
    • Penurunan harga BBM nonsubsidi ini dilaporkan mengikuti tren penurunan harga minyak dunia dan penguatan nilai tukar Rupiah.

Penurunan Harga BBM Pertamina

PT Pertamina (Persero) menurunkan harga untuk jenis BBM nonsubsidi. Perubahan harga ini berlaku di berbagai wilayah termasuk DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, dan Bali. Berikut rinciannya:

Jenis BBMHarga Baru per Liter (Rp)
Pertamax12.100
Pertamax Turbo13.050
Pertamax Green 9512.800
Dexlite12.740
Pertamina Dex13.200
PertaliteRp10.000 (Tetap)
BiosolarRp6.800 (Tetap)

Penyesuaian Harga BBM Shell

Shell Indonesia juga melakukan penyesuaian harga untuk produk BBM-nya per 1 Juni 2025. Beberapa jenis mengalami penurunan, namun ada juga yang mengalami kenaikan harga:

Jenis BBMHarga Baru per Liter (Rp)
Shell Super12.370 (Turun)
Shell V-Power12.840 (Turun)
Shell V-Power Diesel13.250 (Naik)
Shell V-Power Nitro+13.070 (Naik)

Penurunan Harga BBM BP

BP-AKR turut menyesuaikan harga BBM mereka dengan melakukan penurunan harga untuk beberapa produknya:

Jenis BBMHarga Baru per Liter (Rp)
BP Ultimate12.840
BP 9212.370
BP Ultimate Diesel13.250

Penurunan Harga BBM Vivo

Vivo Energy Indonesia juga mengumumkan penurunan harga untuk produk BBM Revvo mereka:

Jenis BBMHarga Baru per Liter (Rp)
Revvo 9012.260
Revvo 9212.340
Revvo 9512.810
Diesel Primus Plus13.210

Masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa harga terbaru di SPBU masing-masing sebelum melakukan pengisian BBM.

Prediksi Kenaikan Harga Smartphone di Tahun 2025

Firma riset pasar IDC mengeluarkan prediksi terkait pasar smartphone global untuk tahun 2025, menyoroti potensi kenaikan harga yang bukan disebabkan oleh inovasi teknologi.

  • Penyebab Utama Potensi Kenaikan Harga
    • Kebijakan tarif di Amerika Serikat (disebutkan terkait dengan rencana tarif dari pemerintahan Trump) yang berpotensi meningkatkan biaya impor dan produksi smartphone.
    • Kenaikan harga ini diperkirakan bukan disebabkan oleh perkembangan teknologi semata.
  • Prediksi Penjualan Smartphone Global oleh IDC
    • IDC memprediksi penjualan smartphone global akan cenderung lesu pada tahun 2025.
    • Proyeksi pertumbuhan penjualan global dipangkas secara signifikan dari 2,3% menjadi hanya 0,6%.
  • Kondisi di Pasar Utama (AS dan China)
    • Amerika Serikat dan China tetap menjadi kontributor utama dalam pertumbuhan penjualan global.
    • Namun, penjualan di AS berpotensi mengalami penurunan akibat kenaikan harga.
    • Pertumbuhan pasar di China dilaporkan mendapat dukungan dari subsidi pemerintah.
  • Implikasi bagi Konsumen dan Produsen Smartphone
    • Harga jual smartphone diperkirakan akan mengalami kenaikan, yang berpotensi menekan daya beli konsumen.
    • Produsen smartphone dari luar AS (non-AS) menyuarakan kekhawatiran terkait rencana kenaikan tarif impor oleh Amerika Serikat.
play_circle

Video

gallery_thumbnail

Gambar

article

Sumber

we are hiring

We are hiring 🎉

Siap Berkarir dan Berkembang Bersama?

Lamar sekarang

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.