Ancaman Tarif Donald Trump Terhadap Uni Eropa dan Apple

Ancaman tarif Donald Trump terhadap Uni Eropa dan Apple dapat berpotensi mempengaruhi perdagangan, harga produk, dan strategi bisnis. Temukan analisis mendalam dan dampaknya di sini.

letter

Metrics

{"image":"https://i.ytimg.com/vi/wI_-fcpcZwM/maxresdefault.jpg","trendingStart":"2025-05-24T13:05:28.998Z","trendingEnd":"2025-05-24T13:05:28.993Z","updatedAt":"2025-06-06T11:39:01.439Z","articleCount":14}
letter

Berita

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mengancam akan memberlakukan tarif impor yang signifikan terhadap Uni Eropa dan produk-produk teknologi, khususnya Apple. Kebijakan ini, yang diumumkan sebagai respons terhadap negosiasi dagang yang dianggap buntu dan untuk mendorong produksi domestik, telah memicu volatilitas di pasar keuangan global dan menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi perang dagang.

Ancaman Tarif terhadap Uni Eropa

Donald Trump secara tegas menyatakan niatnya untuk memberlakukan tarif baru yang tinggi terhadap barang-barang impor dari Uni Eropa, menyusul kebuntuan dalam negosiasi perdagangan.

  • Pemberlakuan Tarif Tinggi
    • Trump mengancam tarif 50% terhadap barang-barang dari Uni Eropa.
    • Jadwal implementasi direncanakan mulai 1 Juni 2025.
  • Alasan Pemberlakuan Tarif
    • Kebuntuan dalam negosiasi perdagangan dengan Uni Eropa, yang dinilai Trump berjalan lambat dan tidak adil.
    • Tuduhan perlakuan buruk Uni Eropa terhadap AS dalam hal perdagangan mobil.
    • Penilaian bahwa proposal Uni Eropa tidak menguntungkan AS.
  • Respons Uni Eropa
    • Uni Eropa dan para pemimpin negara anggota menanggapi dengan hati-hati, menunggu perkembangan lebih lanjut.
    • Berencana untuk membahas situasi perdagangan dengan AS.
    • Kepala Perdagangan Uni Eropa, Maros Sefcovic, menekankan pentingnya kesepakatan perdagangan yang saling menghormati.

Langkah ini menandai potensi eskalasi baru dalam hubungan dagang AS-Uni Eropa dan dapat meningkatkan biaya bagi konsumen untuk berbagai produk dari Eropa.

Ancaman Tarif terhadap Apple dan Produk Teknologi Lainnya

Selain Uni Eropa, sektor teknologi, terutama Apple, juga menjadi sasaran ancaman tarif dari pemerintahan Trump, dengan tujuan utama mendorong relokasi produksi ke Amerika Serikat.

  1. 1
    Tarif untuk iPhone
    • Ancaman pungutan minimal 25% untuk iPhone yang dijual di AS jika tidak diproduksi di AS.
    • Ancaman ini berpotensi berlaku mulai akhir Juni 2025.
    • Trump telah lama meminta CEO Apple, Tim Cook, untuk memproduksi iPhone di AS.
  2. 2
    Dampak ke Produk Lain
    • Potensi tarif 20% untuk smartphone buatan luar negeri secara umum.
    • Tarif 25% yang diancamkan terhadap Apple juga diindikasikan dapat berlaku untuk perangkat dari Samsung Electronics Co.
  3. 3
    Respons dan Tantangan Apple
    • CEO Apple, Tim Cook, menyatakan bahwa tarif dapat merugikan Apple sebesar $900 juta pada kuartal ini.
    • Saham Apple turun sekitar 4% setelah pengumuman tersebut, mencerminkan kekhawatiran investor tentang meningkatnya biaya tarif dan penurunan penjualan di Tiongkok.
    • Apple melanjutkan upaya pemindahan manufaktur dari Tiongkok:
      • Mayoritas iPhone yang dijual di AS diperkirakan akan diproduksi di India.
      • Vietnam akan menjadi negara asal untuk hampir semua produk iPad, Mac, Apple Watch, dan AirPods yang dijual di AS.
      • Tiongkok akan tetap menjadi basis produksi utama untuk penjualan produk Apple di luar AS.
    • Apple berencana membeli chip senilai lebih dari $19 miliar dari produsen AS tahun ini.
    • Analis memperkirakan bahwa produksi di AS dapat meningkatkan harga iPhone hingga USD 3.500 (sekitar Rp 56,89 juta).
    • Produksi iPhone di AS dinilai sulit karena kurangnya insinyur (isu yang diangkat Steve Jobs), biaya yang sangat mahal, serta waktu dan investasi besar untuk relokasi rantai pasokan.

Apple kini menghadapi tekanan ganda, baik dari sisi kebijakan proteksionis maupun persaingan pasar yang semakin ketat, yang berpotensi memengaruhi harga iPhone bagi konsumen.

Dampak Ekonomi dan Reaksi Pasar

Ancaman tarif yang dilontarkan oleh Donald Trump telah memicu reaksi signifikan di pasar keuangan global dan menimbulkan berbagai spekulasi mengenai dampak ekonominya.

Entitas TerdampakAncaman TarifJadwal ImplementasiDampak/Reaksi Pasar
Uni Eropa50% untuk barang-barang imporMulai 1 Juni 2025
  • Pasar saham Eropa turun hingga 2%.
  • Kekhawatiran peningkatan biaya konsumen untuk berbagai produk.
  • Uni Eropa menunggu perkembangan lebih lanjut dan berencana membahas situasi.
Apple (iPhone)Minimal 25% jika iPhone tidak diproduksi di ASAkhir Juni 2025
  • CEO Tim Cook memperkirakan tarif dapat merugikan Apple $900 juta pada kuartal ini.
  • Saham Apple turun sekitar 4% karena kekhawatiran biaya tarif dan penurunan penjualan di Tiongkok.
  • Meskipun demikian, laba kuartalan Apple naik 8% dari tahun ke tahun (menjadi $1,65 per saham), melampaui ekspektasi.
  • Wall Street berguguran: Dow Jones turun 0,61%, S&P 500 melemah 0,67%, dan Nasdaq Composite turun 1%.
  • Kekhawatiran harga iPhone akan naik drastis, berpotensi mencapai USD 3.500 (sekitar Rp 56,89 juta) jika diproduksi di AS.
Smartphone lain (misal Samsung)Tarif 25% juga diancamkan untuk smartphone lain buatan luar negeri (misal Samsung)Tidak spesifik, terkait dengan ancaman Apple
  • Memicu kekhawatiran di pasar secara umum.
  • Tarif yang diancamkan ke Apple juga dapat berlaku untuk perangkat dari Samsung.
Indonesia (Perspektif J. Kalla)- (Dampak tidak langsung dari kebijakan tarif umum Trump)-
  • Menurut Mantan Wapres Jusuf Kalla, dampaknya kecil bagi Indonesia, dengan ekspor ke AS berkontribusi sekitar 2% terhadap PDB.
  • Kebijakan tarif Trump dianggap sebagai 'senjata makan tuan' yang merugikan rakyat AS sendiri.
  • Tarif impor dalam perang dagang dinilai menyebabkan krisis ekonomi global.
  • JK memperkirakan kebijakan Trump tidak akan bertahan lama dan merupakan gertakan.

Secara keseluruhan, kebijakan tarif ini menciptakan ketidakpastian yang signifikan bagi perdagangan global dan stabilitas pasar keuangan, serta berpotensi mengubah lanskap perdagangan AS dengan mitra dagang utamanya.

play_circle

Video

gallery_thumbnail

Gambar

article

Sumber

we are hiring

We are hiring 🎉

Siap Berkarir dan Berkembang Bersama?

Lamar sekarang

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.