Pemblokiran Pengguna Ad-Blocker oleh YouTube

Pemblokiran pengguna Ad-Blocker oleh YouTube dapat mempengaruhi metrik penting. Temukan rangkuman, video, gambar, dan sumber terkait untuk pemahaman yang lebih baik.

article

Metrics

{"image":"https://imgsrv2.voi.id/7RC6utgp-JuEkw54bTEldCbeaP6AHXh6kewwWuOMFRo/auto/1280/853/sm/1/bG9jYWw6Ly8vcHVibGlzaGVycy80ODczODQvMjAyNTA2MDkwMDA2LW1haW4uY3JvcHBlZF8xNzQ5NDAyNDAwLmpwZWc.jpg","trendingStart":"2025-06-10T06:00:12.499Z","trendingEnd":"2025-06-10T06:00:12.494Z","updatedAt":"2025-06-10T06:00:45.077Z","articleCount":2}

summarize

Berita

YouTube, platform berbagi video milik Google, semakin gencar dalam upayanya untuk mengatasi penggunaan pemblokir iklan (ad-blocker). Langkah ini diambil untuk memastikan keberlanjutan sumber pendapatan utama bagi platform dan para pembuat konten, sekaligus mendorong pengguna untuk mempertimbangkan layanan berlangganan Premium.

Upaya YouTube Melawan Pemblokir Iklan

YouTube secara aktif membatasi pengguna yang memakai ekstensi pemblokir iklan.
Pengguna akan menerima pesan yang menyatakan bahwa pemblokir iklan tidak diizinkan oleh YouTube.
Terdapat anjuran bagi pengguna untuk menonaktifkan pemblokir iklan mereka atau berlangganan layanan YouTube Premium.
Tujuan utama dari kebijakan ini adalah agar pengguna gratis tidak dapat melewati iklan, yang merupakan sumber pendapatan vital bagi YouTube dan para kreator konten.

Detail Teknis dan Dampak bagi Pengguna

Sejak tahun 2024, YouTube telah meningkatkan penegakan teknisnya, termasuk pemeriksaan JavaScript di sisi klien.
Pemeriksaan JavaScript ini bertujuan untuk memvalidasi adanya interupsi pada panggilan iklan yang seharusnya tampil.
Jika terdeteksi adanya penggunaan pemblokir iklan melalui pemeriksaan tersebut, pemutaran video akan diblokir.

Proyeksi Pertumbuhan YouTube

Diperkirakan pada tahun 2025, YouTube akan mencapai 2,85 miliar pengguna aktif bulanan secara global.
Proyeksi pendapatan iklan YouTube untuk tahun 2025 diperkirakan akan mencapai $36,1 miliar.

Pembaruan Persyaratan Sistem Operasi YouTube di iOS

YouTube telah memperbarui persyaratan minimum sistem operasi (OS) untuk menjalankan aplikasinya di perangkat iOS dan iPadOS.
Perangkat iPhone dan iPad model lama yang tidak dapat menjalankan sistem operasi iOS 16 tidak akan lagi dapat menggunakan aplikasi YouTube versi terbaru.
Beberapa perangkat yang terdampak oleh pembaruan ini termasuk iPhone 7, iPhone 7 Plus, iPhone 6s, iPhone 6s Plus, iPhone SE (generasi pertama), serta iPad Air 2 dan iPad mini 4.
Meskipun demikian, pengguna perangkat-perangkat tersebut masih dapat menjalankan aplikasi YouTube versi lama, tetapi tidak akan mendapatkan pembaruan fitur baru atau dukungan keamanan terkini.

play_circle

Video

gallery_thumbnail

Gambar

article

Sumber

[{"title":"iPhone dan iPad Ini Tidak Bisa Lagi Pakai Aplikasi YouTube Terbaru","indexedAt":"2025-06-09T02:09:17.371Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://tekno.kompas.com/read/2025/06/09/07000097/iphone-dan-ipad-ini-tidak-bisa-lagi-pakai-aplikasi-youtube-terbaru","summary":"YouTube memperbarui persyaratan minimum sistem operasi (OS) untuk menjalankan aplikasinya di iOS dan iPadOS. Perangkat iPhone dan iPad lawas yang tidak dapat menjalankan iOS 16 tidak lagi dapat menjalankan aplikasi YouTube versi terbaru. Beberapa perangkat yang terkena dampak termasuk iPhone 7, 7 Plus, 6s, 6s Plus, SE, serta iPad Air 2 dan iPad mini 4. Meskipun demikian, perangkat-perangkat ini masih dapat menjalankan aplikasi YouTube versi lama, tetapi tidak akan mendapatkan pembaruan fitur baru atau dukungan keamanan.\n","bannerUrl":"https://asset.kompas.com/crops/IdAn52limRQHonXpUw04TXgnNDg=/77x51:693x462/1200x800/data/photo/2020/02/02/5e3634e708e5a.jpg","articleUrl":"https://tekno.kompas.com/read/2025/06/09/07000097/iphone-dan-ipad-ini-tidak-bisa-lagi-pakai-aplikasi-youtube-terbaru"},{"title":"YouTube starts closing loophole that allowed users to bypass ad-blocker ban - The Tech Portal","indexedAt":"2025-06-09T17:08:11.488Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://thetechportal.com/2025/06/09/youtube-starts-blocking-users-with-ad-blockers-prompting-fresh-backlash/","summary":"YouTube, platform milik Google, semakin gencar melawan penggunaan pemblokir iklan. Pengguna yang menggunakan ekstensi pemblokir iklan kini menghadapi pembatasan signifikan, dengan pesan yang menyatakan bahwa pemblokir iklan tidak diizinkan dan mendorong pengguna untuk menonaktifkan pemblokirnya atau berlangganan YouTube Premium. Langkah ini bertujuan untuk memastikan pengguna gratis tidak dapat melewati iklan, yang merupakan sumber pendapatan utama bagi platform dan pembuat konten. Penegakan teknis yang ditingkatkan sejak tahun 2024 melibatkan pemeriksaan JavaScript sisi klien untuk memvalidasi interupsi panggilan iklan, yang menyebabkan pemblokiran pemutaran video jika terdeteksi. Pada tahun 2025, YouTube diperkirakan akan mencapai 2,85 miliar pengguna aktif bulanan, dengan pendapatan iklan yang diproyeksikan mencapai $36,1 miliar.\n","bannerUrl":"https://thetechportal.com/wp-content/uploads/2020/09/youtube-new-logo-the-tech-portal-800x430.jpg","articleUrl":"https://thetechportal.com/2025/06/09/youtube-starts-blocking-users-with-ad-blockers-prompting-fresh-backlash/"}]