Laporan Keuangan Kuartal 1 Nvidia 2025
Laporan Keuangan Kuartal 1 Nvidia 2025 mencakup analisis kinerja, grafik pertumbuhan, video penjelasan, dan ringkasan penting untuk investor.
Metrics
Berita
Nvidia baru-baru ini merilis laporan keuangan untuk kuartal pertama tahun fiskal 2026 (Q1 FY26) yang berakhir pada 28 April 2025. Laporan ini menunjukkan kinerja yang sangat kuat, melampaui ekspektasi Wall Street, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, terutama terkait pembatasan perdagangan dan meningkatnya persaingan.
Kinerja Keuangan Utama Kuartal 1 FY2026
Nvidia melaporkan hasil keuangan yang kuat, dengan pertumbuhan signifikan di berbagai segmen bisnisnya.
- Pendapatan Kuartalan Melampaui Ekspektasi
- Mencapai $44 miliar hingga $44,1 miliar.
- Menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 69% dibandingkan tahun sebelumnya.
- Melampaui perkiraan Wall Street.
- Laba Bersih Meningkat
- Laba bersih meningkat 26% menjadi $18,8 miliar.
- Pertumbuhan Segmen Pusat Data
- Pendapatan dari segmen pusat data melonjak 73% menjadi $39,1 miliar.
- Didorong oleh tingginya permintaan chip AI.
- Kinerja Positif Divisi Lain
- Divisi gaming tumbuh 42% dengan pendapatan $3,8 miliar.
- Segmen otomotif dan robotik meningkat 72% menjadi $567 juta.
Kinerja positif ini menunjukkan permintaan yang kuat terhadap produk Nvidia di pasar global.
Tantangan dari Pembatasan Ekspor dan Persaingan
Meskipun kinerja kuat, Nvidia menghadapi tantangan signifikan terkait kebijakan perdagangan dan persaingan.
- Dampak Signifikan Pembatasan Ekspor AS ke Tiongkok
- Nvidia memperkirakan akan kehilangan pendapatan sekitar $8 miliar pada kuartal mendatang akibat pembatasan ini.
- Menghadapi biaya sebesar $4,5 miliar terkait inventaris chip AI H20 dan potensi kehilangan penjualan $2,5 miliar.
- Pasar chip AI Tiongkok senilai $50 miliar secara efektif tertutup bagi perusahaan AS.
- Peringatan CEO Jensen Huang
- Menyoroti bahwa pesaing Tiongkok diuntungkan dari kekosongan yang ditinggalkan oleh perusahaan AS akibat pembatasan perdagangan.
- Menyatakan optimisme terhadap rencana pemerintah AS untuk mengizinkan ekspor chip dengan kapasitas terbatas ke Tiongkok.
Tantangan ini memerlukan strategi adaptif dari Nvidia untuk mempertahankan posisinya di pasar global.
Reaksi Pasar dan Strategi Masa Depan
Laporan Nvidia memicu respons positif di pasar dan perusahaan telah menyiapkan strategi untuk menghadapi tantangan ke depan.
- Respons Positif Pasar Saham
- Saham Nvidia melonjak 6% dalam perdagangan pra-pasar setelah pengumuman hasil.
- Saham teknologi secara umum mengalami kenaikan; indeks teknologi Stoxx Eropa naik 0,8%, dan saham berjangka Nasdaq yang berfokus pada teknologi naik 2%.
- Saham pembuat peralatan semikonduktor Belanda ASML naik 2,4%.
- Strategi Mengatasi Pembatasan dan Menjangkau Pasar Tiongkok
- Nvidia sedang mempersiapkan versi chip AI Blackwell yang lebih sederhana dan terjangkau, kemungkinan bernama B20, khusus untuk pasar Tiongkok.
- Bekerja sama dengan Inspur untuk pengembangan chip ini.
- Permintaan Global yang Tetap Kuat
- Analis melihat kemampuan Nvidia untuk beradaptasi dan tetap kuat di tengah tantangan.
- Permintaan chip yang kuat tercatat dari Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
- Terdapat keyakinan terhadap potensi hasil positif dari negosiasi antara AS dan Tiongkok terkait perdagangan teknologi.
Dengan strategi yang tepat, Nvidia berupaya untuk terus bertumbuh dan berinovasi di industri semikonduktor global.
Kenaikan Gaji CEO Nvidia dan Konteks Perusahaan
CEO Nvidia, Jensen Huang, menerima kenaikan gaji signifikan di tengah pertumbuhan dan tantangan yang dihadapi perusahaan.
- Kompensasi CEO Jensen Huang Tahun 2025
- Total gaji mencapai $49,9 juta, kenaikan pertama dalam satu dekade.
- Gaji pokok naik 49% menjadi $1,5 juta.
- Tunjangan tunai variabel naik 50% menjadi $1 juta.
- Penghargaan saham meningkat menjadi $38,8 juta.
- Alasan Kenaikan dan Tunjangan Lain
- Dianggap pantas oleh komite kompensasi karena kesetaraan gaji internal dengan eksekutif lainnya.
- Jensen Huang memiliki sekitar 3,5% saham di Nvidia.
- Menerima $3,5 juta untuk biaya keamanan dan konsultasi perumahan.
- Konteks Kinerja Perusahaan
- Pendapatan Nvidia mencapai $130,5 miliar pada tahun fiskal 2025.
- Perusahaan tetap menghadapi tantangan seperti pembatasan ekspor chip ke Tiongkok dan persaingan dari perusahaan seperti Huawei.
Kenaikan kompensasi ini mencerminkan kinerja perusahaan dan upaya untuk mempertahankan talenta kunci di tengah dinamika industri.
Laporan Keuangan dari Raksasa Teknologi Lainnya
Selain Nvidia, perusahaan teknologi besar lainnya juga melaporkan kinerja keuangan mereka untuk periode terkini, menunjukkan tren pertumbuhan di sektor teknologi, terutama didorong oleh cloud dan AI.
Kinerja Kuartal Ketiga Fiskal Microsoft
Microsoft menunjukkan performa kuat yang melampaui ekspektasi pasar, didorong oleh layanan cloud dan AI.
- Pendapatan dan Laba Bersih
- Pendapatan kuartal ketiga fiskal mencapai $70,1 miliar (naik 13%).
- Laba bersih sebesar $25,8 miliar (naik 18%).
- Pendorong Pertumbuhan Utama
- Tingginya permintaan untuk layanan cloud dan Kecerdasan Buatan (AI).
- Kinerja Segmen Bisnis
- Segmen Intelligent Cloud naik 21% menjadi $26,8 miliar, dengan Azure dan layanan cloud lainnya melonjak 33%.
- Segmen Produktivitas dan Proses Bisnis menghasilkan $29,9 miliar (naik 10%).
- Segmen More Personal Computing menghasilkan $13,4 miliar (naik 6%).
- Pengembalian Modal dan Proyeksi
- Mengembalikan $9,7 miliar kepada pemegang saham melalui dividen dan pembelian kembali saham.
- Mengantisipasi pertumbuhan kuat di kuartal keempat, dengan Azure diperkirakan naik 34-35% dalam mata uang konstan.
Kinerja Microsoft ini menegaskan dominasinya di pasar cloud dan komitmennya pada inovasi AI.
Kinerja Kuartal Pertama Amazon 2025
Amazon juga melaporkan hasil yang melampaui ekspektasi, didukung oleh pertumbuhan penjualan iklan dan kinerja AWS.
- Pendapatan dan Laba Bersih
- Penjualan bersih kuartal pertama 2025 naik 9% menjadi $155,7 miliar.
- Laba bersih mencapai $17,1 miliar, atau $1,59 per saham.
- Pertumbuhan Penjualan Iklan dan Kinerja AWS
- Penjualan iklan naik 19% tahun-ke-tahun menjadi $13,9 miliar.
- AWS mencatatkan pendapatan $29,3 miliar dengan pendapatan operasi segmen naik menjadi $11,5 miliar.
- Reaksi Pasar dan Proyeksi
- Saham Amazon turun 4% dalam perdagangan setelah jam kerja meskipun hasil positif.
- Memperkirakan penjualan bersih kuartal kedua antara $159 miliar dan $164 miliar (pertumbuhan 7-11% YoY).
- Mengharapkan laba operasi kuartal kedua antara $13 miliar dan $17,5 miliar.
Meskipun ada sedikit koreksi pasar, prospek Amazon tetap solid dengan diversifikasi sumber pendapatan.
Video
Gambar




Sumber
Mungkin Kamu Tertarik

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.