Ginjiro Shigeoka Jalani Operasi Otak Pasca Pertandingan

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

Cara jawab

Singkat & Padat

schedule

Tanggal Publikasi

account_circle

Penulis

newspaper

Profil Singkat Ginjiro Shigeoka

Ginjiro Shigeoka adalah petinju muda berbakat asal Jepang. Berikut beberapa detail mengenai dirinya:

Informasi Pribadi dan Karier Awal
- Usia: 25 tahun.
- Asal: Kumamoto, Jepang.
- Rekor amatir: 56 kemenangan dan hanya 1 kekalahan.
- Lulusan Sasana Watanabe, yang dikenal telah menghasilkan juara dunia.
Karier Profesional
- Rekor profesional: 11 kemenangan - 2 kekalahan (9 KO).
- Dianggap oleh banyak pihak sebagai bintang masa depan tinju Jepang.

Informasi mengenai agama yang dianut oleh Ginjiro Shigeoka tidak disebutkan dalam sumber.

Sebuah insiden serius terjadi pada pertandingan terakhir Ginjiro Shigeoka:

Kronologi Kejadian
- Ginjiro Shigeoka pingsan di ring setelah kalah dari juara dunia kelas terbang mini, Pedro Taduran, pada hari Sabtu.
- Ini merupakan kekalahan kedua Shigeoka dari Taduran, setelah sebelumnya kalah pada bulan Juli.
- Ia mengalami pukulan keras dan menjadi tidak responsif di pojok ring.
Diagnosis dan Penanganan Medis
- Diagnosis: Mengalami hematoma subdural akut.
- Tindakan medis: Menjalani operasi kraniotomi.
- Perawatan: Saat ini masih dalam perawatan di sebuah rumah sakit di Osaka, Jepang.

Pensiun Dini
- Komisi Tinju Jepang telah memutuskan bahwa Ginjiro Shigeoka harus pensiun dari dunia tinju setelah menjalani prosedur operasi otak tersebut.

Keputusan ini menandai akhir karier tinju bagi petinju muda yang dianggap berpotensi besar.

Setelah kemenangannya atas Shigeoka, Pedro Taduran memiliki rencana berikutnya:

Target Duel Unifikasi
- Pedro Taduran, petinju Filipina berusia 28 tahun, kini menargetkan duel unifikasi gelar.
- Lawan yang diincar adalah Oscar Collazo di kelas terbang mini (47,6 kg).
- Taduran telah menghubungi promotor Collazo untuk mengatur pertarungan tersebut.
- Ia berharap pertarungan melawan Collazo dapat segera terjadi.

Jika Taduran menang, ia berpotensi menjadi juara dunia Filipina yang bertanding di negaranya sendiri.