Google I/O 2025 menjadi panggung bagi serangkaian inovasi Kecerdasan Buatan (AI) yang signifikan, dengan fokus utama pada pengembangan dan integrasi model Gemini. Konferensi ini menggarisbawahi ambisi Google untuk memperdalam peran AI dalam berbagai produk dan layanan, menawarkan kemampuan baru yang canggih bagi pengguna profesional dan umum. Berikut adalah rangkuman metrik dan fitur AI baru yang diumumkan.
Sorotan Utama Fitur AI di Google I/O 2025
Berikut adalah rangkuman fitur dan pengumuman AI utama dari Google I/O 2025:
- Langganan AI Baru: AI Ultra dan AI Pro
- Google AI Ultra: Paket premium seharga $249,99 per bulan untuk profesional, mencakup mode 'Deep Think' dari Gemini 2.5 Pro, akses awal ke Veo 3, editor video AI Flow, peningkatan NotebookLM dan Whisk, kemampuan agentik seperti Mode Agen, penyimpanan cloud Google 30TB, dan layanan YouTube Premium. Saat ini hanya tersedia di AS.
- Google AI Pro: Paket seharga $19,99 per bulan, merupakan pembaruan dari Google One AI Premium sebelumnya, ditujukan untuk audiens yang lebih luas.
- Jules: Asisten Pengodean Bertenaga AI
- Versi beta publik dari 'Jules' diluncurkan, dirancang untuk membantu programer dengan mengotomatiskan tugas pengodean seperti perbaikan bug, pengembangan fitur, dokumentasi, dan pengujian.
- Didukung oleh model Gemini 2.5 Pro yang dioptimalkan untuk rekayasa perangkat lunak, Jules bekerja secara asinkron dan terintegrasi dengan GitHub.
- Gratis digunakan selama periode beta. Pasar alat kode AI global bernilai sekitar $4,86 miliar pada tahun 2023 dan diperkirakan akan mencapai $26,03 miliar pada tahun 2030.
- Flow: Alat Pembuatan Video AI Generatif
- Alat baru bernama 'Flow' memanfaatkan model Veo 3 dan Imagen 4 untuk menghasilkan video berkualitas tinggi dari input teks atau gambar.
- Dirancang untuk pembuat film profesional dan pemula, menawarkan kontrol kamera terperinci, alat Scenebuilder, serta fitur suara dan efek.
- Saat ini tersedia di AS untuk pelanggan Google AI Pro dan AI Ultra dengan batasan akses dan generasi yang bervariasi.
- Android XR dengan Integrasi Gemini
- Android XR mengintegrasikan Gemini ke dalam kacamata pintar dan headset, menawarkan fitur seperti terjemahan real-time, perpesanan, dan navigasi hands-free.
- Peningkatan Model Gemini dan Fitur Terkait
- Gemini 2.5 Flash: Versi Gemini yang lebih cepat dan lebih efisien.
- Project Astra dan Agent Mode: Meningkatkan kemampuan AI pada perangkat seluler dan XR, memberikan pengalaman yang lebih interaktif dan kontekstual.
- Gemini Live: Membawa kemampuan Gemini secara interaktif ke perangkat iOS dan Android.
- Mode AI di Google Search & Personal Context: Membuat Gemini lebih cerdas dengan pemahaman konteks pribadi pengguna.
- Google Beam: Memungkinkan pengalaman 3D yang imersif.
- Peningkatan berbasis AI juga diumumkan untuk Gmail.
- AI Edge Gallery: Menjalankan Model AI Secara Lokal di Android
- Memungkinkan ponsel Android menjalankan model AI secara langsung di perangkat tanpa koneksi internet.
- Mengintegrasikan model dari Hugging Face, memungkinkan eksekusi di perangkat.
- Bertujuan meningkatkan privasi, pemrosesan lebih cepat, dan fungsionalitas offline.
- Menggunakan model kunci Gemma 3 1B, model bahasa ringkas yang dirancang untuk platform seluler dan web.
- Memanfaatkan platform AI Edge Google, termasuk MediaPipe dan TensorFlow Lite, untuk mengoptimalkan kinerja model pada perangkat seluler.
- Saat ini dalam rilis 'Alpha eksperimental' dan akan segera diluncurkan di iOS.
- Pengalaman pengguna dapat bervariasi tergantung pada kemampuan perangkat keras ponsel.
Fitur-fitur ini menunjukkan langkah besar Google dalam menjadikan AI lebih terintegrasi dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Model AI Unggulan dan Aplikasinya
Beberapa model AI baru dan yang ditingkatkan menjadi pusat perhatian di I/O 2025, mendorong berbagai fitur canggih:
- 1Gemini 2.5 ProModel ini menjadi dasar untuk fitur-fitur premium seperti mode 'Deep Think' pada langganan AI Ultra dan menjadi motor penggerak asisten pengodean 'Jules'. Dioptimalkan khusus untuk tugas-tugas rekayasa perangkat lunak yang kompleks.
- 2Veo 3Model generasi video AI terbaru dari Google. Pengguna AI Ultra mendapatkan akses awal ke Veo 3, yang juga menjadi teknologi inti di balik alat pembuatan video 'Flow', memungkinkan kreasi video dari teks atau gambar.
- 3Imagen 4Bersama dengan Veo 3, Imagen 4 berkontribusi pada kemampuan 'Flow' untuk menghasilkan video berkualitas tinggi dengan detail visual yang kaya dari deskripsi tekstual atau input gambar.
- 4Gemini 2.5 FlashMerupakan varian dari model Gemini yang dirancang untuk kecepatan dan efisiensi yang lebih tinggi, cocok untuk aplikasi yang membutuhkan respons cepat dan pemrosesan data yang gesit.
Pengembangan model-model ini menegaskan komitmen Google dalam memajukan batas-batas kemampuan AI.
Paket Langganan AI Google
Google memperkenalkan dua paket langganan baru untuk mengakses fitur-fitur AI premiumnya, memberikan opsi bagi berbagai jenis pengguna:
Paket Langganan | Harga (per bulan) | Target Pengguna | Fitur Utama Unggulan |
---|---|---|---|
Google AI Ultra | $249,99 | Profesional, pembuat konten, dan pengguna tingkat lanjut |
|
Google AI Pro | $19,99 | Audiens yang lebih luas yang menginginkan fitur AI premium |
|
Ketersediaan paket dan fitur dapat bervariasi berdasarkan wilayah, dengan peluncuran awal difokuskan di Amerika Serikat.
Perkembangan Hukum Terkait AI Google
Selain inovasi produk, terdapat perkembangan hukum yang melibatkan Google dalam lanskap AI:
- Penyelidikan Antimonopoli oleh Departemen Kehakiman AS
- Departemen Kehakiman AS (DOJ) telah meluncurkan penyelidikan antimonopoli perdata terhadap perjanjian lisensi Google dengan startup AI Character.AI.
Pembaruan AI dari Perusahaan Lain
Selain Google, perusahaan teknologi lain juga terus berinovasi dalam bidang Kecerdasan Buatan (AI). Berikut adalah salah satu perkembangan terkini yang menarik perhatian:
- Adobe Photoshop Beta dengan Fitur AI untuk Android
- Adobe telah meluncurkan versi beta aplikasi Photoshop untuk perangkat Android, membawa fungsionalitas penuh Photoshop ke ponsel dan tablet Android untuk pertama kalinya.
- Aplikasi ini menyertakan fitur-fitur inti versi desktop, seperti dukungan untuk file PSD, penggunaan layer, dan alat seleksi yang canggih.
- Fitur pengeditan yang ditenagai AI, termasuk Generative Fill yang didukung oleh model AI Adobe Firefly, juga telah diintegrasikan.
- Versi beta ini tersedia untuk diunduh melalui Google Play Store di beberapa wilayah tertentu bagi pengguna yang memenuhi syarat.
- Persyaratan perangkat keras minimum adalah perangkat yang menjalankan Android 11 atau versi lebih baru dengan RAM setidaknya 6GB.
- Adobe menyertakan tutorial di dalam aplikasi untuk membantu pengguna mempelajari dan menguasai berbagai fitur yang tersedia.
- Peluncuran untuk Android ini menyusul perilisan aplikasi Photoshop untuk iPhone yang dilakukan pada Februari 2025.
- Perlu dicatat, Adobe juga sempat menghadapi kontroversi terkait kebijakan persyaratan layanannya, yang menimbulkan kekhawatiran mengenai potensi penggunaan konten pengguna untuk melatih model AI perusahaan.
Perkembangan ini menunjukkan bagaimana AI semakin merambah ke berbagai aplikasi dan platform, menawarkan kemampuan kreatif yang lebih luas kepada pengguna di berbagai perangkat.




Masih Seputar teknologi
Mark Zuckerberg Sebut AI Superintelligence Meta Dekat, Saham Perusahaan Melonjak
sekitar 2 jam yang lalu

Andrew Tulloch Tolak Tawaran $1,5 Miliar dari Mark Zuckerberg untuk Bergabung dengan Meta
sekitar 4 jam yang lalu
Meta Tawarkan $250 Juta untuk Tarik Ahli AI 24 Tahun, Kejar 'Superintelligence'
sekitar 4 jam yang lalu

Anthropic Larang OpenAI Akses Model AI Claude Akibat Pelanggaran Ketentuan Layanan
sekitar 6 jam yang lalu
Google Luncurkan NotebookLM, Alat AI untuk Riset dan Pencatatan Multibahasa
sekitar 8 jam yang lalu

Raksasa Teknologi Gelontorkan $344 Miliar untuk Infrastruktur AI
sekitar 10 jam yang lalu

Pengguna Dapat Bisukan Meta AI di Aplikasi Meta, Tidak Bisa Dihapus Sepenuhnya
sekitar 10 jam yang lalu

Starlink Elon Musk Raih Lisensi Internet Satelit di India
sekitar 12 jam yang lalu

Raksasa Teknologi Gelontorkan $344 Miliar untuk AI, Apple Sebut Lebih Besar dari Internet
sekitar 12 jam yang lalu

Apple Jual 3 Miliar iPhone Sejak 2007, Catat Rekor Penjualan Global
1 hari yang lalu

Transisi Energi Indonesia Terhambat Subsidi Fosil, Kata Penasihat PBB
1 hari yang lalu

Berita Terbaru

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi 18 Km, Penerbangan di Bali dan NTT Dibatalkan

Megawati Kembali Pimpin PDIP, Tegaskan Peran Penyeimbang di Pemerintahan Prabowo

KKP dan BPJPH Perkuat Jaminan Halal Produk Perikanan untuk Ekspor

Pemerintah Ubah Kebijakan Belanja BUMN, Prioritaskan UMKM sebagai Mitra Utama

Bulog Tegaskan Bantuan Pangan Tak Sentuh Pelaku Judi Online dan Terorisme
Trending

Negara Arab Kecam Hamas untuk Pertama Kalinya, Desak Pelucutan Senjata dan Solusi Dua Negara

Gempa M 8,8 Rusia Picu Tsunami Lintas Negara, Penjara Chile Dievakuasi

Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong dari Prabowo Picu Kritik Keras Akademisi

Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto dalam Kasus Korupsi Tuai Sorotan Hukum

Prabowo Beri Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Demi Persatuan Nasional
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.